Setelah Dayah MUDI diikutkan dalam Workshop Inovasi Kurikulum Kitab Kuning yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI pada 26-29 November 2013, Dayah MUDI juga diundang untuk mengikuti Workshop Pendidikan Muadalah dan Ma’had Ali yang diselenggarakan oleh Direktorat yang sama di Bogor pada tanggal 2-4 Desember 2013.

Wakil Direktur Ma’had Ali MUDI Mesjid Raya, Tgk H. Helmi, MA menyebutkan bahwa pihaknya diundang hadir ke Hotel Permata, Jl. Pajajaran Raya Bogor selama 3 hari untuk memebahas tentang regulasi Ma’had Ali yang dikembangkan oleh Kementeraian Agama dan mewujudkan pendidikan Ma’had Ali setara kelas kesarjanaan setelah disahkannya regulasi dalam Perundang-undangan Republik Indonesia.

Wakil Direktur Ma'had Ali dan Kepala Muadalah Dayah MUDI.
Wakil Direktur Ma'had Ali dan Kepala Muadalah Dayah MUDI.
Secara terpisah Kepala Muadalah Dayah MUDI Mesjid Raya, Tgk. H. Zahrul Mubarrak, juga membenarkan pihaknya juga menerima undangan untuk kegiatan di Bogor, “Pihak Direktorat akan mengadakan Workshop Kelembagaan Pendidikan Muadalah, Kita sebagai penyelenggara pendidikan muadalah juga ikut diundang” ujar Abi Zahrul di akhir konfirmasinya.

Mu’adalah adalah program dari Kemenag yang sudah dijalankan sejak 9 tahun yang lalu bertujuan untuk menyetarakan pesantren dengan pendidikan umum tingkat Aliyah/SMA tanpa mengintervensi kegiatan-kegiatan di pesantren. Pesantren tersebut dapat dengan bebas menerapkan kurikulum serta mengadakan ujian mereka sendiri dengan menambah beberapa pelajaran wajib seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Kewiraan.