Mesjid Abu Beureueh, Beureunuen.
SIGLI - Alfadhil Syekh Hasanoel Basri HG (Abu MUDI) dijadwalkan akan mengisi Tazkirah Akbar dan Kajian Tastafi (Tasawuf, Tauhid dan Fikih) di Beureunuen pada Kamis/malam Jumat (28/8/2014). Pengajian Akbar ini akan dipusatkan di Mesjid Baitul A’la lil Mujahidin atau Mesjid Abu Beureueh yang letaknya tepat di persimpangan menuju Tangse. Sebelumnya, pengajian Tastafi juga pernah diadakan di tempat ini namun jadwalnya tidak baku. Jadi, ini adalah pengajian perdana yang akan diadakan secara reguler sebulan sekali.

Acara ini akan dimulai dengan shalat Isya secara berjamaah yang diimami oleh Tgk. H. Zarkasyi, Alumni Dayah Babussalam Jeunieb yang pernah menimba ilmu di Ribath Al-Idrisy, Yaman. Beliau baru saja mendapatkan juara harapan pada MTQ Tahfiz Internasional antar Universitas di Malaysia bulan Juli lalu. Setelah Isya, akan dilanjutkan dengan zikir yang dipimpin oleh Khatib Mesjid, Waled Abubakar yang juga salah seorang munaffis thariqat Naqsyabandiyyah serta dibantu oleh Majelis Zikra Alhasani MUDI Mesra. Kemudian baru dilanjutkan dengan acara pokok yaitu Tazkirah Akbar dan Kajian Tastafi.

Sebelumnya, Abu MUDI baru saja membuka pengajian Tastafi perdana di Takengon. Di usianya yang sudah mencapai 65 tahun, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh ini masih begitu aktif membimbing umat lewat Pengajian Tastafi baik di dalam dan luar negeri. Selain di Aceh pengajian Tastafi juga diadakan di Medan, Batam, Jakarta, dan Malaysia.

Pengajian Tastafi di Beureunuen kemungkinan besar akan dihadiri oleh ribuan Jamaah dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pidie. Apalagi, pihak penyelenggara telah mensosialisasikan pengajian ini melalui mimbar Jumat, Majelis Ta’lim, penyebaran brosur dan spanduk hingga pemberitaan  melalui media cetak dan elektronik. Rencananya, pengajian ini juga disiarkan langsung melalui radio Mutiara FM dan Audio Streaming MUDI Mesra.

Waled Abubakar selaku khatib Mesjid Beureunuen menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Mutiara Timur dan Mutiara Barat agar antusias mengikuti pengajian ini. “Penuntut ilmu itu sangat mulia. Para Malaikat, Seluruh isi langit dan bumi hingga ikan di lautan dan semut di dalam lubang pun akan berdoa kepada penuntut ilmu. Insyallah, bila kesadaran masyarakat untuk menuntut ilmu semakin tinggi, maka negeri ini akan menjadi lebih baik.” Demikian disampaikan oleh Waled yang juga alumni dari Dayah MUDI Mesra. (Iqbal_Jalil)