Para pelajar berkunjung ke stand Dayah MUDI.
BANDA ACEH - Di hari pertama pameran pendidikan yang diselenggarakan pemerintah dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (HARDIKDA) di gedung AAC Dayan Dawood Banda Aceh, stand Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dipenuhi pelajar kota Banda Aceh.

Selain menyaksikan pertunjukan seni yang ditampilkan stand MUDI, mereka juga akrab ngobrol dengan santri dan dewan guru yang bertugas sebagai pemandu tamu. Para pelajar dari kalangan SD, SMP, SMA dan juga dari kalangan lainnya banyak diantara mereka yang menayakan syarat menjadi santri di MUDI, mereka mengaku sudah sangat lama mendambakan diri sebagai santri MUDI, sebut saja Muhammad Fajar asal SMA Negeri 1 Kota Banda Aceh.

Saat  wawancara wartawan LPDM mudimesra.com dengan pengunjung banyak diantara pelajar yang sengaja berkunjung ke stand MUDI untuk bersilaturrahmi dengan para santri MUDI, mereka mengaku dirinya dan keluarga sebagai peserta aktif pengajian TASTAFI Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

“Saya peserta pengajian TASTAFI dan pecinta Abu MUDI, sengaja saya ke stand MUDI untuk  bersilaturrahmi dengan santri-santri MUDI," ungkap Fahrul Razi siswa SMA Negeri 5 Banda Aceh asal Ulee Kareng.

Selain penampilkan item-item di ruangan stand, perwakilan Dayah MUDI juga ikut memeriahkan pembukaan panggung seni kreasi, grup Nasyid MUDI tampil perdana pertunjukan Nasyid versi akapela atau musik mulut. Dalam tampilan mereka terlihat para penonton terlihat terkesima dan disambut histeris oleh ratusan ibu-ibu dan pelajar yang menyaksikan. (maj)