BATEE ILIEK - Meskipun pengajian secara formal diliburkan di Dayah Jamiah Al-Aziziyah, namun sebagian santri dan dewan guru masih banyak juga yang menetap di dayah dalam bulan Ramadhan ini. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan di dayah ini selama Ramadhan seperti mengikuti Pengajian Subuh bersama Abu MUDI ke Dayah MUDI, tahsin Quran, ekstra kurikuler dan mengulang kitab. Malam Ramadhan dihidupkan dengan Tarawih, tadarus Alquran dan amaliyah lainnya.

Pada Rabu sore (24/6/2015), keluarga Dayah Jamiah Al-Aziziyah mengadakan buka puasa bersama para Masyaikh Dayah MUDI Mesra Samalanga di Mushalla Teungku Ahmad Syarik, nama yang dinisbahkan kepada sosok yang berjasa dalam pengembangan dayah ini. Sebelumnya, dijadwalkan Abu MUDI selaku Pendiri dayah ini juga akan berbuka puasa di Dayah Jamiah Al-Aziziyah, namun karena ada jadwal mendadak, Abu MUDI harus segera ke Banda Aceh untuk dimintai solusi menyelesaikan persoalan Mesjid Raya Baiturrahman.

Dalam buka puasa kemarin terlihat Wadir I dan Wadir III Dayah MUDI, Abi Zahrul Mubarak dan Abiya ikut hadir berbuka puasa di komplek Kuta Gle ini. Begitu juga dengan guru senior lainnya seperti Tgk Sulaiman, Aba Nisam, Tgk Nasir Geureugok, Tgk Hanan, dan para Masyaikh lainnya. Mereka adalah orang yang berjasa dan berperan penuh dalam mengembangkan Dayah yang merupakan adik kandung Dayah MUDI ini. (Iqbal_Jalil)