SAMALANGA - Setelah selesainya ujian caturwulan kedua pada Senin (30/05/2016), Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga memberlakukan libur bulan puasa untuk seluruh santri mulai hari ini, Rabu (01/06/2016). Libur bulan puasa di Dayah MUDI berlangsung selama lebih dari satu bulan hingga H+10 Idul Fitri nanti.

Suasana santri MUDI pulang kampung.

Selama bulan suci Ramadhan, kegiatan belajar harian memang tidak dilangsungkan sebagaimana biasanya, namun bagi santri yang memilih untuk menetap di dayah selama bulan puasa tetap diberikan peluang untuk mengaji dengan kelas ba'da Subuh dan juga ba'da Tarawih.

Untuk tahun ini dipastikan Abu tidak bisa mengisi pengajian ba'da Subuh di masjid karena kondisi kesehatan Abu masih belum optimal. Sebagai gantinya Wadir I MUDI, Abi Zahrul, yang juga merupakan putra sulung dari Abu MUDI direncanakan akan mengisi pengajian ba'da Subuh yang kali ini akan mengkaji kitab Al-Hikam Syeikh Ibnu Athaillah.
[post_ad] 
Selain pengajian tersebut selama bulan puasa Dayah MUDI juga mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya, salah satunya adalah kegiatan Sulok yang akan dijalankan selama 30 hari yang merupakan amalan wajib bagi santri kelas 6 sebagai syarat kenaikan kelas. Di samping para santri, kegiatan Sulok ini juga diperbolehkan untuk diikuti oleh masyarakat umum.