mudimesra.com | Setelah berjalan sepanjang bulan suci Ramadhan tahun ini, pada Senin pagi (04/07/2016) Pengajian Syarah Al-Hikam Bersama Abi MUDI resmi ditutup menyusul hari Meugang yang akan dirayakan oleh masyarakat Aceh besok dan Hari Raya Idul Fitri sehari kemudian. Pengajian akan dilanjutkan kembali di Ramadhan yang akan datang.

Pada hari terakhir tersebut, Abi membahas syarahan dalam kitab Ibnu Abbad mengenai kalam ke-60 yang berbunyi:
ما بسقت اغصان ذل الا على بذر طمع
"Tidak tumbuhlah dahan-dahan kehinaan kecuali atas benih ketamakan"

[post_ad]
Belum pernah sebelumnya kita temukan makna yang detail mengenai loba atau yang juga disebut dengan ketamakan. Syekh Ibnu Abbad Ar-Rundi merasa perlu memperkenalkan loba kepada kita agar tidak menganggapnya sepele dan berteman dengannya. 
Loba ibarat pedang
Pedang identik dengan memutuskan, memenggal dan memotong. Begitu juga dengan loba yang bisa memotong jalan seorang hamba untuk sampai kepada Tuhannya. Loba juga bisa memenggal leher seorang hamba akibat dari terlalu cinta kepada dunia.

Pedang loba sangat tajam, kelangsungan hidup seorang hamba di ujung mata pedang loba, salah-salah “mati” sebelum ajal menjemput.

Lewat ungkapan yang indah Abu Hasan Al-Waraq mengatakan: "Barang siapa yang sudah merasakan dalam dirinya cinta yang berlebihan terhadap sesuatu di dalam dunia. Katahuilah bahwa dia sudah terbunuh oleh pedang loba. Artinya loba yang sangat tajam seperti pedang yang sdang menebas batang leher nur imannya"

Ikuti kembali pengajian Syarah Al-Hikam Hari ke-29 Ramadhan 1437 H.
[Link YouTube segera menyusul]

Jangan lupa untuk terus mengikuti Pengajian Syarah Al-Hikam bersama Abi MUDI selama bulan Ramadhan, setiap harinya pada pukul 06:00 WIB secara langsung di Livestream pada link berikut:

Download file PDF kitab nya juga supaya bisa ikutan nyimak.