mudimesra.com | Setelah kunjungan Presiden Jokowi pada Jum'at (09/12/2016), beberapa pejabat pemerintahan lainnya ikut melawat ke Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga untuk melihat dampak yang ditimbulkan oleh gempa Pidie Jaya pada 7 Desember lalu

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkunjung ke Dayah MUDI pada Senin sore (12/12/2016) yang hanya berselang beberapa jam kemudian disusul oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Kedatangan Panglima TNI ini bertujuan untuk memantau kinerja anggota TNI dalam proses pembongkaran gedung kampus utama IAI Al-Aziziyah atas instruksi dari Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu.

Begitu tiba Jenderal Gatot langsung menuju ke masjid untuk melaksanakan Shalat Zuhur berjamaah bersama dengan santri dan juga dewan guru Dayah MUDI. Seusai shalat, Jenderal Gatot berbincang dengan Abu Mudi tentang kejadian gempa 7 Desember lalu sebelum menghadiri kenduri Maulid Rasulullah SAW di rumah pimpinan dayah.

Melihat pembongkaran kampus IAI Al-Aziziyah—yang rusak akibat gempa—dengan peralatan kurang memadai, Panglima TNI berjanji akan mendatangkan mobil penghancur yang mampu menjangkau lantai empat gedung tersebut untuk mempercepat proses renovasi.

Bantuan Menteri BUMN
Ibu Rini Soemarno sendiri hadir dengan membawa sumbangan sebesar Rp 100 juta yang diterima langsung oleh Abu Mudi. Ibu Rini dan Jenderal Gatot mendengarkan langsung beberapa hal yang mendesak terkait penanganan pascagempa yang disampaikan pihak Dayah MUDI dan IAI Al-Aziziyah.

“Kami saat ini dengan jumlah santri 5.000 lebih dan mahasiswa sekitar 3.000 orang sangat mengharapkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, baik ruang belajar, laboratorium komputer dan lainnya,” ujar Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, M.A., mewakili pihak Yayasan Al-Aziziyah kepada Menteri BUMN.

Menteri Rini mengatakan akan berusaha membantu kebutuhan kampus itu dengan memanggil beberapa stafnya termasuk BUMN-BUMN seperti BRI, Bank Mandiri, PT Pertamina dan lainnya. "Insya Allah, kami akan membantu, nanti pembangunan dan renovasi gedung dan kerusakan akan dibawahi oleh beberapa jajaran seperti Bank BRI, Mandiri, Pertamina dan lainnya," kata dia.

Sebelum Menteri BUMN itu pamit pulang ke Jakarta via Lhokseumawe, pihak Dayah MUDI meminta Rini dan rombongan untuk menyantap kenduri Maulid Nabi di kediaman Abu MUDI.