mudimesra.com | Dalam Pengajian Hikam Special Ramadhan hari ke-3 Ramadhan 1438 H di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Abi Zahrul Mubarak menjelaskan perbedaan guru yang diistilahkan dengan muallem dan murabbi. Murabbi merupakan penuntun seorang salik yang sedang menempuh jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Abi MUDI menyampaikan bahwa Murabbi berbeda dengan muallem yang hanya bertugas mentransformasi ilmu. Murabbi diambil dari kata tarbiyah yang bermakna mendidik dengan memberi perhatian penuh hingga seorang murid-murid benar-benar menjadi sosok yang berhasil. Murabbi bagaikan seseorang yang merawat tanaman dimana setelah menanamnya ia memberi pupuk, menyiram, dan selalu mengawasinya hingga panen dan berbuah.

Menurut Abi sangat jarang ditemukan guru murabbi. "Guru Murabbi sulit diperdapatkan dan kebanyakan guru hari ini adalah muallem yang hanya sebatas mentransformasikan ilmu. Setelah ilmu ditransformasikan selesai. Murabbi mengawasi muridnya tidak hanya ketika murid itu hudhur (ada) di sisinya, tapi juga ketika murid itu ghaib (jauh) darinya. Maka murabbi yang sebenarnya adalah 'arif billah. Murabbi tidak boleh orang fasiq, murabbi harus orang yang bertaqwa."
[post_ad]
Abi menjelaskan, "Kebanyakan dari murabbi zaman dahulu adalah orang yang sudah sampai pada derajat 'arif billah. Maka oleh karena itu, mereka bisa mengontrol muridnya dari jarak jauh. Inilah murabbi yang kammil mukammil dan nanti akan dijelaskan dalam syarah Hikam apa kriteria seseorang yang telah sampai pada derajat 'arif billah. Jadi jangan asal-asalan memberi label atau gelar 'arif billah."

Melihat kenyataan hari ini yang sulit sekali ditemukan guru Murabbi, para Ulama menyarankan agar kita memperbanyak shalawat. Shalawat dapat menjadi pengganti Murabbi saat sulit ditemukan Murabbi. Bahkan berdasarkan pengamatannya, Abi melihat sering sekali para Ulama ketika lupa tentang suatu persoalan, mereka membaca shalawat. Shalawat bila diucapkan dengan ikhlas hikmahnya dapat membuat seseorang ingat kembali persoalan yang ia lupa. Maka karena itu Abi sangat menekankan kepada jamaah pengajian untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi. (iqbal_jalil)