mudimesra.com | Sebagaimana yang diketahui bahwa Tim Safari Dakwah Himpunan Antar Mahasiswa dan Santri (HAMAS) tahun ini telah mulai masuk ke Kalimantan tepatnya di bagian utara pulau tersebut. Memasuki hari ke-12 Ramadhan dapat dilaporkan bahwa kegiatan yang direncanakan telah maksimal hampir memenuhi target yang telah ditetapkan.

Dari kabupaten Malinau, Tgk. Mustafa Kamal Al-Bayuni dalam rilis persnya kepada mudimesra.com menyebutkan kegiatan beliau selama bulan Ramadhan ini adalah menjadi imam Tarawih, ceramah setelah shalat tarawih, mengajar kitab kuning di Pesantren Salafi Al-Khairat setelah shalat Tarawih dan sesudah Ashar dan mengajar majelis taklim kepada masyarakat umum setelah shalat Subuh, kultum sebelum Tarawih dan menjadi khatib Jumat. "Masyarakat sangat antusias dengan para da'i dari Aceh, karena Aceh terkenal dengan provinsi yang syariatnya kuat sehingga dijuluki Aceh Serambi Mekah," ujar Tgk. Bayu.
[post_ad]
Sementara dari kota Sebatik, yang ditempati oleh tiga orang da'i dari MUDI melaporkan jika kegiatan yang mereka programkan Alhamdulillah berjalan lancar. "Kami menetap di salah satu tempat di Sebatik, tetapi kegiatan kami mencakup beberapa masjid dan musalla yang berbeda, kami rutin menjadi imam shalat lima waktu, imam shalat Tarawih, khatib jum'atan, dan ceramah setelah tarawih atau setelah Subuh," ujar Tgk. Taufik Rahmad Dani ketika dihubungi oleh mudimesra.com

Sebatik adalah salah satu kabupaten di provinsi kalimantan utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia, anggota HAMAS MUDI yang menjadi da'i di sana selain Tgk. Taufik Rahmad Dani juga ada Tgk. Muhammad Yasir dan Tgk. Muhammad Ayyub. (akha)