mudimesra.com | Para alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yang tersebar di berbagai daerah seluruh Aceh hari ini (14/3/2018) ramai-ramai pulang ke dayah untuk mengikuti khataman kitab Tuhfatul Muhtaj bersama Abu Syekh H Hasanoel Bashri HG atau Abu MUDI. Kitab fikih karya Syekh Ibnu Hajar Al-Hatami ini berjumlah 10 jilid dan menjadi salah satu kitab khusus yang diasuh oleh Abu MUDI untuk Pengajian Subuh bersama Dewan Guru pada hari Sabtu sampai dengan Selasa. Adapun pada hari Rabu dan Kamis Abu mengajar Kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al-Ghazali yang baru saja khatam beberapa waktu yang lalu.

Berbeda dengan kitab Ihya Ulumiddin yang telah sempat khatam beberapa kali, kitab Tuhfatul Muhtaj baru kali ini dikhatamkan oleh Abu MUDI setelah mulai mengajarkannya 17 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 2001 M atau bertepatan dengan 11 Jumadil Awal 1422 H. Dalam mengasuh kitab ini Abu MUDI memiliki himmah yang luar biasa. Tak jarang beliau ikut mengasuh pengajian Subuh meski malamnya tidak sempat beristirahat maksimal karena pulang mengasuh Pengajian Tastafi di tempat yang jauh. Abu juga sering mengasuh pengajian dalam kondisi kurang sehat, kecuali kondisi yang tidak memungkinkan.

Selain khataman kitab Tuhfatul Muhtaj, hari ini juga diadakan ibda' (pembukaan) belajar kitab Syamail Muhammadiyah, serta ibda' kembali Kitab Tuhfatul Muhtaj dan Ihya Ulumiddin. Sebelum mengakhiri majelis, Abu MUDI menyampaikan beberapa nasehat kepada dewan guru dan alumni yang diselingi humor-humor ringan penuh keakraban. Suasana kekeluargaan begitu terasa dalam majelis ini di mana para alumni dari tahun berbeda dapat berkumpul bersama dan menjadi momen perjumpaan dengan para guru yang sebelumnya sempat mengajarkan mereka. (iqbal_jalil)