mudimesra.com | Setelah melewati masa ujian selama 15 hari pada hari Sabtu (12/05/2018) seluruh santri Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga diperbolehkan untuk pulang ke kampung halaman.

Sudah menjadi tradisi MUDI Mesra menjelang liburan menggelar acara perisahan santri dan dewan guru. Acara berlangsung pada Jum'at malam 11 Mei 2018 atau bertepatan 24 Sya’ban 1429 H di Mesjid Poteumeureuhom pada pukul 21.00 hingga 12.30 WIB.

Aba Sayed Mahyeddin TMS mengumumkan pengumuman libur yaitu mulai dari 12 Mei hingga 24 Juni 2018 atau bertepatan 10 Syawal 1439 H. Sebelumnya Wadir II Dayah MUDI tersebut memberikan siraman rohani kepada seluruh sanrtri agar selalu dalam ibadah kepada Allah sebagai mana aktifitas di dayah, tetap menjaga nama baik dayah di manapun berada, dan berbakti kepada orang tua saat berada di kampung halaman nantinya.

Di sela-sela tausiah Aba memotivasi santri untuk semangat untuk mencapai kesuksesan, karena bagaimana mungkin seorang manusia berharap kesuksesan namun tidak siap menempuh kepayahan untuk sampai pada kesuksesan. Tarjunnaja wa lam talik masaalika.

Sebelum pengumuman resmi oleh Aba, protokol memberikan kesempatan kepada perwakilan santri mengucapkan kata kata maaf dalam hal ini disampaikan oleh Tgk Fakrulrozi, santri kelas 6 yang berasal dari Tualang Cut.

“Teman-teman sekalian katakan kepada lisan kalian agar diam dari pada ucapan yang lain, selain meminta maaf kapada guru. Katakan pada tangan kalian agar tidak melakukan apapun kecuali tangan itu telah bersalam dengan guru. Serta katakan pada kaki kalian hari ini tidak akan kulangkahkan engkau pulang dari bumi MUDI Mesra kecuali telah memperoleh ridha dari guru,” pungkasnya.

Adapan perwakilan dari dewan guru disampaikan oleh Tgk Rajab beliau mengatakan “Sebesar apapun kesalahan atau kealpaan yang kalian perbuat maka sunggh pintu kemaafan dari kami dewan guru adalah lebih luas dari kesalahan tersebut.” Beliau juga mengajak santri untuk berakhlakul karimah dan selalu menjaga marwah seorang pelajar ilmu agama saat di kampung halaman. (rizky_ramadhan)