mudimesra.com | Seiring berakhirnya ujian cawu III di Dayah MUDI Mesra Samalanga, PHBI MUDI Mesra melaksanakan Musabaqah MUDI dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Islam 1440 H dengan tema menjadikan Muharram sebagai momentum Fastabiqul Khairat. Musabaqah berlangsung mulai tanggal 12 September s/d 16 September 2018 yang diikuti oleh peserta perwakilan dari masing-masing kabupaten/kota di MUDI Mesra. 

Tadi malam acara musabaqah resmi dibuka oleh Wadir II Dayah MUDI Mesra Samalanga, Aba H. Sayed Mahyeddin TMS. Dalam sambutan pembukaannya Aba menyampaikan bahwa agar musabaqah ini dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan minat belajar santri dengan musabaqah berlangsung dengan sportif dan objektif. 

Di sela-sela acara pembukaan tadi malam, Wakil Ketua PHBI MUDI Mesra Samalanga Tgk. Fakhrurrazi menyampaikan cabang musabaqah yang diperlombakan tahun ini diantaranya cabang qiraatul Kitab Al-Mahally, qiraatul Kitab Fathul Qarib, Cabang Fahmil Kutub, Pidato Bahasa Indonesia, dan Nasyid. Sedangkan dua cabang lainnya, dekorasi quetes dan menulis biografi dilaksanakan di luar arena utama. Di malam pembukaan tadi malam sudang berlangsung dua cabang perlombaan, pidato Bahasa Indonesia dan babak penyisihan cabang Fahmil Kutub. 

Tidak hanya itu, Bagian Pendidikan Dayah MUDI Mesra juga melaksanakan sayembara hafalan bait Matan Alfiyyah, bait matan Jauhar Maknun, matan Ghayah Wushul, matan Minhajuttalibin, dan bait Fawaidul Janiyyah. Santri yang berhasil menghafal akan diberikan hadiah jutaan Rupiah. Ketua Bagian Pendidikan mengatakan sayembara ini dilaksanakan untuk meningkatkan minat hafalan santri dalam proses belajar di dayah mengingat metode hafalan sebagai salah satu metode yang sudah sangat lama diterapkan di Dayah MUDI Mesra bahkan di dayah-dayah lain di seluruh Aceh. (ibnu_muda)