INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI)  AL-AZIZIYAH SAMALANGA 

A. Latar Belakang

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah Samalanga resmi berubah status sebagai Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, setelah disahkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui SK Nomor 3776 Tahun 2014. Serah terima SK persetujuan alih status berlangsung di Ruang Sidang Kementerian Agama RI di Jakarta pada Senin, 7 Juli 2014 yang dihadiri oleh Rektor Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga. Dr. Tgk. Muntasir, MA. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga merupakan perguruan tinggi swasta kedua di Aceh setelah Institut Agama Islam (IAI) Al Muslim Bireuen yang mampu meraih status Institut, setelah sebelumnya sejak diresmikan pada 2003 perguruan tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah Samalanga. Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah mendapatkan status baru tersebut setelah melewati tahapan pengajuan proposal alih status ke Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI pada tahun 2013 dilanjutkan tahapan verifikasi kelayakan alih status, visitasi kelayakan melaksanaan pendidikan Institut serta rekomendasi dari berbagai stakeholder di Aceh dan Nasional. Bersamaan dengan persetujuan Alih Status Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, juga perubahan status 4 Perguruan tinggi lain di Jawa Timur dan Sumatera Barat dan Selatan.

Di bawah kepemimpin Dr. Tgk Muntasir A. Kadir, S.Ag, MA, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah yang berlokasi di Samalanga, Bireuen perlahan terus berkembang pesat. Ragam terobosan telah dilakukan dan saban tahun mahasiswanya terus membludak. Bahkan, hingga kini telah membuka 3 Fakultas dengan 7 Program studi. Kampus Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah bisa disebut memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri, ini karena ciri khas kedayahan kampus ini sangat terasa. Ditambah lagi, mayoritas dari mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah adalah para santri yang sudah menyelesaikan pendidikan Tingkat Aliyah di Dayah MUDI Mesjid Raya dan Dayah lainnya di Aceh. Latar belakang pendidikan mereka tersebut menjadikan mereka mengusai Bahasa Arab dan materi ilmu pengetahuan agama seperti fikih, usul fikih, tauhid  dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Keadaan ini sangat mendukung proses belajar lanjutan di lokal perkuliahan. Bahkan untuk tahun akademik 2014/2015, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah secara khusus membuka kelas lanjutan Alumni Ma’had Ali Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga untuk Prodi Syariah Ahwal Al Syakhsyiyyah yang hanya menyisakan beberapa matakuliah untuk akhirnya alumni kelas tersebut akan mendapatkan ijazah Sarjana.

Ide awal mendirikan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah ini adalah perkembangan dan kemajuan zaman yang sedemikian pesat tanpa dapat dihambat telah menimbulkan tantangan berat bagi umat Islam se-dunia termasuk Aceh yang bergelar Serambi Mekkah. Jika tidak pandai menyikapi, maka umat Islam akan tergilas dan menjadi korban kemajuan. Padahal dalam kesehariannya umat Islam harus tetap mampu selaras dengan syari’ah yang diturunkan Allah sebagai titian jalan kehidupannya, begitu juga alih status dari  STAI Al-Aziziyah ke Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah juga menjadi kebutuhan untuk membuka ruang penyelenggaraan pendidikan secara luas dan mampu bersaing dengan kampus lain di Naggroe Aceh dan Nasional.

Di Aceh khususnya, secara realitas ummat Islam harus berhadapan dengan westernisasi dan sekularisasi yang sedikit demi sedikit menghancurkan ke-khasan ciri Islam yang sebenarnya. Forum-forum kajian keagamaan menjadi kurang diminati, generasi muda lebih suka kepada kegiatan-kegiatan atau kajian-kajian yang jauh dari nilai-nilai Islami. Sebuah fenomena yang memprihatinkan masyarakat Islam dan harus dijawab dengan kegiatan dan pendidikan Islam yang mampu memberikan pengetahuan yang berbasis moral dan Agama.

Bertolak dari pemikiran ini, Yayasan Pendidikan Islam Al-Aziziyah ikut mengambil bagian untuk merevitalisasi semangat Islam dan membentuk kader-kader yang kuat beragama (‘aqidah dan ibadahnya), memiliki pemahaman dan wawasan keislaman dan keilmuan yang tinggi, menguasai teknologi dan bahasa asing (Arab dan Inggris) serta siap berdakwah di segala tingkatan masyarakat kosmopolit sekarang ini. Upaya yang dilakukan ke arah tersebut adalah dengan mendirikan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah. Selaras dengan realitas tersebut perwujudan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah diarahkan kepada Visinya, menjadi Institut Agama Islam yang mampu melahirkan intelektual muslim yang berbasis kepada ketinggian moral dan pemahaman dan pengamalan agama.
Secara umum pendirian Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai manifestasi dari tri-dharma perguruan tinggi. Dengan kehadiran Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah ini diharapkan mampu mempersiapkan generasi pesantren dan juga masyarakat lainnya supaya siap menghadapi tantangan global.

Adapun secara khusus tujuan dari penyelenggaraan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah adalah, menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menghasilkan Sarjana Agama yang memiliki pengetahuan dan kepekaan dalam memahami realitas keagamaan dan mampu berdakwah dalam masyarakat yang semakin mengglobal.

Menghasilkan Sarjana Agama yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mmemahami gejala-gejala sosial keagamaan dalam masyarakat melalui kegiatan penelitian lapangan (fieldwork). Menyeleggarakan  kegiatan  akademik dalam rangka mendalami dan mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori hukum Islam serta menyampaikannya (dakwah) kepada ummat.

Hingga tahun 2014, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah memiliki mahasiswa aktif 3.617 Orang dengan 59 Dosen tetap dan 16 Dosen yang tidak tetap. Yang mengajar pada IAI Al-Aziziyah adalah para alumni dayah yang sudah memiliki gelar master dan Doktor baik dalam maupun luar negeri, dan hingga tahun ini ada 13 Dosen Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah yang sedang menyelesaikan program doktoral di UIN Ar Raniry dan IAIN Sumatera Utara.

B. Visi, Misi dan Tujuan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah dalam jangka waktu 2015-2020 mengemban visi untuk terwujudnya Institut Agama Islam yang mampu melahirkan intelektual muslim yang berbasis kepada ketinggian moral, pemahaman dan pengamalan agama.

Kemudian, Misi yang ditempuh dalam jangka waktu 2015-2020 berdasarkan pada visi di atas, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah mengembangkan misi sebagai berikut:


  1. Menyelenggarakan pendidikan Islam dengan menitik beratkan pada metode berfikir secara kritis dan ilmiah.
  2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat melalui kinerja internal dan eksternal.
  3. Memberikan layanan kepada civitas akademika dan masyarakat dalam menggali ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
  4. Menyediakan bahan bacaan yang representatif  dan berbagai sarana lain yang dapat menunjang proses pendidikan secara maksimal
Secara umum,  Institut Agama Islam Al-Aziziyah bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai manifestasi dari tri-dharma perguruan tinggi dalam berbagai disiplin ilmu. Dengan kehadiran Institut Agama Islamini diharapkan mampu mempersiapkan generasi pesantren dan juga masyarakat lainnya supaya siap menghadapi tantangan global.

Adapun secara khusus, tujuan dari penyelenggaraan Institut Agama Islam  (IAI) Al- Aziziyah Samalanga adalah :

  1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menghasilkan Sarjana Agama yang memiliki pengetahuan dan kepekaan dalam memahami realitas keagamaan dan mampu  dalam masyarakat yang semakin mengglobal.
  2. Menghasilkan Sarjana Agama yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mmemahami gejala-gejala sosial keagamaan dalam masyarakat melalui kegiatan penelitian.
  3. Menyeleggarakan  kegiatan  akademik dalam rangka mendalami dan mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori hukum Islam serta menyampaikannya (dakwah) kepada ummat.
  4. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan agama Islam dan teknologi yang bernafaskan Islam.
C. Struktur Tata Kelola Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Organ tata kelola Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah terdiri atas unsur Pimpinan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, Senat Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah dan Tenaga Pengajar & Kependidikan. Pimpinan sebagai organ pengelola pendidikan pada Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah  terdiri atas:


  1. Unsur pimpinan Institusi terdiri atas: Rektor dan Wakil Rektor I, II dan III
  2. Unsur pelaksana akademik, terdiri atas: Fakultas dan Program Studi
  3. Unsur Pengembangan dan Pelaksana Tugas Strategis, terdiri atas; Lembaga Penjamin Mutu (LPM) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat (LPPM)
  4. Unsur Penunjang, terdiri atas: Unsur Pelaksana Teknis Perpustakaan dan UPT Laboratorium Komputer dan Bahasa
  5. Unsur Pelaksana Administrasi: bagian Pelaksana dan tata usaha

Pimpinan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah adalah penangung jawab yang memimpin penyelenggaraan  pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta mengelola sumberdaya, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan. Rektor  untuk melaksanakan tugasnya dibantu oleh tiga Wakil Rektor  yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor ;


  1. Wakil Rektor I Bidang Akademik, selanjutnya disebut sebagai Wakil Rektor I, mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan,  pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  2. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, selanjutnya disebut sebagai Wakil Rektor II, mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketatalaksanaan, pengelolaan barang milik negara, pengelolaan keuangan dan kepegawaian.
  3. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut sebagai Wakil Rektor III, mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang kemahasiswaan dan alumni.
D. Keadaan Fakultas di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah

Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah menyelenggarakan pendidikan terpusat di 3 Fakultas dan 6 Program studi, untuk mengetahui lebih jauh tentang gambaran umum fakultas dan program studi di Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah, berikut adalah penjabarannya :

Fakultas Tarbiyah
Fakultas Tarbiyah mengemban misi terwujudnya Fakultas Ilmu Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah sebagai pusat kajian dan pengembangan pendidikan Islam yang unggul dan terkemuka. Untuk mencapai misi tersebut, misi yang dijalankan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah adalah :

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran serta mengembangkan penelitian dalam bidang   pendidikan Islam secara profesional, unggul dan berdaya saing tinggi.
  2. Menyediakan sarana dan pra-sarana penunjang pendidikan yang representatif 
  3. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas pendidikan Islam melalui kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait.
Fakultas Tarbiyah terdiri dari tiga Program Studi yaitu:

a. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Tujuan pendidikan pada program studi PAI IAI Al Aziziyah Samalanga adalah :

  1. Melahirkan tenaga didik yang memiliki kompetensi dan semangat didik yang islami
  2. Melahirkan tenaga ahli pendidikan yang memiliki visi membangun pendidikan nasional khususnya pendidikan agama
  3. Dengan banyaknya tenaga didik, mendorong tumbuhnya perkembangan pendidikan dasar nasional
  4. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
Tujuan pendidikan pada program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)  Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga adalah : 

  1. Untuk ikut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa yang berpedoman pada tujuan Pendidikan Nasional yaitu manusia yang beriman, berilmu pengetahuan luas, berbudi pekerti luhur dan memiliki ketrampilan sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab kepada masyarakat, agama dan bangsa;
  2. Menghasilkan sarjana yang ahli dan professional dalam mengelola manajemen pendidikan Islam pada berbagai tingkat pendidikan formal dan non-formal;
  3. Menghasilkan sarjana yang mampu mengembangkan dan menciptakan kreasi baru dalam manajemen pendidikan Islam;
  4. Menghasilkan sarjana yang terampil dan cermat dalam menemukan solusi terhadap berbagai persoalan yang muncul dalam manajemen pendidikan Islam. 
b.  Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
Tujuan pendidikan pada Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga adalah: 

  1. Menghasilkan calon guru bahasa Arab dan tenaga kependidikan yang professional dan memiliki keunggulan kompetitif
  2. Menghasilkan sarjana bidang bahasa Arab yang bisa memenuhi kualifikasi profesional sebagai peneliti di bidang bahasa Arab dan pendidikan Islam.
  3. Mencetak sarjana pendidikan Islam dengan kualitas akademik yang tinggi sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya
  4. Membekali mahasiswa dengan kemampuan dan keterampilan bahasa Arab yang baik, lisan maupun tulisan sehingga memiliki kompetensi untuk bersaing dalam dunia kerja global. 
Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam 
Visi dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam  adalah menjadikan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam sebagai pusat kajian di bidang Syari’ah dan Ekonomi Islam yang berkualitas, unggul dan terkemuka. Untuk mencapai misi tersebut, misi yang dijalankan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Al Aziziyah adalah : 

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran serta mengembangkan penelitian dalam bidang Syari’ah dan ekonomi Islam secara profesional, unggul dan berdaya saing tinggi.
  2. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang representatif
  3. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas pendidikan Islam melalui kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait.
Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam ini terdiri dari :
a. Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhshiyah)
    Prodi Ahwal Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhshiyah) memiliki tujuan:
  1. Menghasilkan intelektual yang memahami hukum keluarga dan memiliki keahlian akademik, profesional dalam bidang peradilan agama dan aspek-aspek administrasi keperdataan Islam serta memiliki integritas moral yang tinggi
  2. Melahirkan ahli dan praktisi di bidang Hukum Keluarga Islam
  3. Melahirkan lulusan yang mampu menjadi pendorong berfungsinya HukumIslam secara efektif di Provinsi Aceh dan di wilayah-wilayah lainnya.
  4. Menghasilkan sarjana yang terampil dan cermat dalam menemukan solusi terhadap permasalahan yang timbul dalam rumah tangga.
b. Program Studi Ekonomi Syari’ah
    Program Studi Ekonomi Syari’ah memiliki tujuan:
  1. Mendidik sarjana muslim sejati, beriman teguh, berakhlak mulia, handal, dan menjalankan ajaran Islam dalam kehidupannya, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. 
  2. Menyiapkan sarjana yang memiliki kemampuan di bidang ekonomi syari'ah yang mampu mengaplikasikan ilmunya di sektor formal maupun non formal, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 
  3. Mendidik sarjana bidang ekonomi syari'ah yang memiliki integritas ke-Islam-an, keilmuan dan kebangsaan sehingga siap mengabdikan diri pada lembaga formal dan non formal.
  4. Menghasilkan sarjana muslim yang dapat memberi teladan dalam kehidupan masyarakat atas dasar ajaran Islam dan falsafah Bangsa Indonesia.
Fakultas Dakwah 
Fakultas Dakwah Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah mengemban visi  untuk mewujudkan Fakultas Dakwah sebagai pusat pengembangan kajian dakwah bagi kemanusiaan dan peradaban berbasis kesatuan ilmu. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang ditempuh adalah:

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu dakwah dan komunikasi berbasis kesatuan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif, cerdas secara intelektual, spiritual dan emosional.
  2. Mengembangkan ilmu dakwah dan komunikasi berbasis riset dan berdaya guna dalam pengabdian pada masyarakat.
  3. Menggali, mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal dalam bidang dakwah dan komunikasi
  4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala regional, nasional, dan internasional dalam bidang dakwah dan komunikasi
Fakultas Dakwah Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga terdiri dari:
a. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Prodi Komunikasi dan penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga memiliki tujuan:

  1. Melahirkan tenaga ahli dan praktisi di bidang Dakwah Islamiyah.
  2. Melahirkan insan akademis yang mampu menggerakkan penyiaran agama Islam secara damai dan ilmiah.
  3. Melahirkan tenaga ahli dan praktisi di bidang Komunikasi Islam.
  4. Melahirkan tenaga ahli dan praktisi di bidang pers Islami.
b. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)
Tujuan Pendidikan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Intitut Agama Islam Al Aziziyah adalah:

  1. Mendidik sarjana muslim sejati, beriman teguh, berakhlak mulia, handal, dan menjalankan ajaran Islam dalam kehidupannya, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. 
  2. Menyiapkan sarjana yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan masyarakat Islam serta mampu mengaplikasikan ilmunya di sektor formal maupun non formal, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
  3. Mendidik sarjana bidang Pengembangan Masyarakat Islam yang memiliki integritas ke-Islam-an, keilmuan dan kebangsaan sehingga siap mengabdikan diri pada lembaga formal dan non formal.
  4. Menghasilkan sarjana muslim yang dapat memberi teladan dalam kehidupan masyarakat atas dasar ajaran Islam dan falsafah Bangsa Indonesia.