Dayah MUDI Percepat Liburan Santri

mudimesra.com-LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh akan mempercepat liburan santri dari jadwal biasanya. Sikap ini diambil setelah terbitnya instruksi Gubernur Nomor 4/INTSR/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di wilayah Aceh, arahan dari Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh serta mengamati perkembangan terkini dari penyebaran wabah Covid-19 di Aceh yang semakin parah seiring diumumkannya beberapa pasien yang dinyatakan positif corona. Pihak wadir dan unsur pimpinan dayah MUDI telah menggelar rapat yang dipimpin oleh Aba H. Sayed Mahyeddin TMS dan berkesimpulan untuk meliburkan santriwati pada hari minggu (5/4/2020) dan santriwan pada hari selasa (7/4/2020).

Sebelumnya, Dayah MUDI telah memberlakukan isolasi santri selama 14 hari terhitung mulai sejak tanggal 16 Maret 2020 seiring dengan adanya surat edaran Plt. Gubernur dan surat Dinas Pendidikan Dayah Aceh (DPDA) nomor 440/234 tentang himbauan pencegahan virus corona. Dalam masa isolasi, santri yang sedang berada di dayah tidak dibenarkan untuk keluar komplek dan santri yang sedang berada di kampung halaman tidak diizinkan untuk kembali ke dayah. Isolasi ini akan berlanjut sampai hari libur.

Pemilihan waktu libur ini sendiri menyesuaikan dengan jadwal libur beberapa dayah sekitar demi mencegah penumpukan massa. Pihak Humas telah ditugaskan untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait rute dan mekanisme penjemputan yang akan dilakukan oleh wali santri. Aba Sayed meminta pengertian kepada wali santri terkait prosedur penjemputan yang ditetapkan. “Kami meminta pengertian para wali santri untuk dapat mengikuti arahan dari pihak keamanan dan panitia yang mengatur penjemputan. Mungkin ada sedikit pembatasan dan ada rute-rute tertentu yang ditetapkan dalam rangka menertibkan proses penjemputan dan menghindari kerumunan. Untuk itu kami mohon kerjasamanya kepada seluruh wali santri.” Kata Aba.

Di samping itu, Wadir I Dayah MUDI, Abi Zahrul Mubarrak menghimbau agar santri yang di bawah umur dijemput secara khusus oleh walinya masing-masing. “Selain menjemput santriwati, kami juga menghimbau kepada para wali santri untuk menjemput secara khusus santriwan yang masih di bawah umur. Selain itu, dewan guru dan santri yang sedang berada di luar dayah untuk sementara kami himbau agar tidak kembali ke dayah. Ini semua ikhtiyar kita agar diberikan keselamatan dari wabah ini seraya terus berdoa kepada Allah SWT.” Kata Abi MUDI yang juga merupakan Mudir Ma’had Aly.

Selain menjalani isolasi 14 hari dan mempercepat liburan santri, dayah MUDI juga menunda pendaftaran santri baru untuk sementara waktu. Pembukaan kembali pendaftaran santri baru akan diumumkan selanjutnya bila kondisi sudah stabil. Dayah MUDI juga terus memberikan pendampingan dan sosialisasi kepada santri untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Pihak Puskestren yang diketuai oleh Tgk. dr. Muhammad Thaifur telah memberikan arahan-arahan terkait ikhtiyar pencegahan Covid-19 baik melalui lisan maupun tulisan dalam bentuk banner dan spanduk yang ditempel di beberapa tempat dalam area dayah. (MIJ)