Lajnah Pengembangan Dakwah MUDI (LPDM)

Lajnah Pengembangan Dakwah Mudi (LPDM) adalah satu lembaga yang membidangi bagian dakwah dan publikasi di bawah LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga dan telah diresmikan sejak November 2013 atau bertepatan dengan Muharram 1435 H. Pada awal terbentuknya LPDM, dilatarbelakangi oleh pengambilan video pengajian Abu MUDI di Balee Inti keude Samalanga, rekaman ini kemudian diputar kembali di Radio Diraja. Ketika itu yang mengambil rekaman sekaligus editor adalah Tgk Ahmad Yani, beliau adalah dosen tetap di Institut Agama Islam Al-Azizizyah (IAIA) Samalanga, dan saat ini menetap di dayah Jami’ah Al-Aziziyah Batee Iliek. Dari sini, maka timbullah inisiatif untuk mengembangkan penyaluran dakwah. 

Sebenarnya, pengembangan dakwah di dayah MUDI untuk masyarakat luar telah dilakukan secara rutin sebelum terbentuknya LPDM, hanya saja tanggung jawab ini sebelumnya dijalankan oleh LBM MUDI. Setelah diresmikannya LPDM, segala macam bentuk dakwah dan publikasi baik yang berbentuk tulisan atau video diserahkan pertanggung jawabannya kepada LPDM. Saat ini LPDM adalah lembaga yang mengelola dua website resmi dayah MUDI, yaitu www.mudimesra.com dan www.umdah.co.id. Satu lagi website resmi dayah MUDI, www.lbm.mudimesra.com dikelola oleh pihak LBM MUDI. UMDAH, yang merupakan majalah resmi dayah MUDI juga diambil alih pertanggung jawaban dan produksinya oleh LPDM semenjak tahun 2014. 

Majalah ini keluar setiap 3 bulan sekali, dibagikan secara gratis kepada santri dan akan dibawa pulang untuk wali mereka di tempat tinggal masing-masing. Majalah ini merupakan wujud kepedulian dayah MUDI terhadap kehidupan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan perkembangan zaman agar tidak terbawa arus menyimpang dari kebenaran yang didakwahkan Rasulullah saw dan diteruskan oleh ulama sesudahnya sampai sekarang dalam altar Ahlussunnah wal Jamaah. UMDAH sebagaimana kepanjangannya, Ukhwah Masyarakat Dayah, juga sebagai media silaturahmi dayah MUDI dengan wali santri khususnya dan masyarakat pada umumnya, agar ikatan yang telah ada semenjak mereka mengantarkan anaknya ke MUDI terus terjaga dan kekal sehingga tidak ada jurang pemisah, dan pada akhirnya masyarakat akan mau dan terus menitipkan kepercayaannya kepada dayah, baik dalam hal yang menyangkut keagamaan ataupun lainnya. 

Beberapa rubrik yang dipublikasi pada UMDAH, jika yang bersifat masalah hukum agama biasanya adalah hasil kajian LBM MUDI, kemudian ada juga rubrik konsultasi hukum yang diasuh langsung oleh Syeikh H. Hasanoel Bashry H.G, dan beberapa rubrik lain seperti Tafakkur, Tarikh Islam, profil Ulama pengarang kitab yang dipelajari di MUDI, Muslimah Corner, Cerpen Islami dan lainnya yang merupakan hasil seleksi ketat dari tulisan dewan guru dan santri yang masuk ke redaksi dan telah layak untuk dipublikasi. Selain majalah UMDAH, dalam bidang media cetak LPDM juga punya MADING (Majalah Dinding) yang bernama MUDI POST, sebelumnya produksi MUDI POST berada di bawah bagian Keterampilan, baru setelah terbentuknya LPDM kepengurusan dan pengelolaannya diambil alih LPDM. MUDI POST yang telah lama hadir di dayah MUDI adalah media santriwan dan santrwati untuk berkreasi dalam bidang menulis. Mereka yang suka menulis bisa menyalurkan bakatnya untuk untuk menulis, kemudian dipublikasi di MUDI POST dan dibaca oleh ribuan santri MUDI lainnya. Media ini dikelola oleh santriwan kelas 5 dan 6, ini merupakan langkah pertama bagi mereka di bidang penulisan dan sebelum masuk tim redaksi UMDAH saat mereka kelas 7. 

Pada tahun pertama dan kedua terbentuknya, LPDM diketuai oleh Tgk. Mahlizar Abdullah yang juga merupakan salah seorang inisiator terbentuknya LPDM. Semenjak tahun 2014 hingga sekarang, LPDM diketuai oleh Tgk. Muhammad Abrar Azizi dan juga merupakan anak kandung Abu MUDI. Dengan dibantu oleh Tgk. Zulfan Fahmi M. Nasir sebagai Wakil ketua dan Tgk. Yusrizal Abdurrahman sebagai seketaris, banyak terobosan baru yang telah dilakukan LPDM dalam proses penyaluran ilmu dan dakwah ke berbagai lapisan masyarakat baik melalui media elektronik dan cetak atau langsung terjun ke lapangan. Beberapa agenda resmi LPDM adalah meliput pengajian Abu di Balee Inti Keude Samalanga, meliput pengajian TASTAFI bersama Abu Mudi setiap malam sabtu awal bulan di masjid raya Baiturrahman Banda Aceh, Halaqah malam Abi Zahrul Fuadi Mubarrak, wadir I dayah MUDI, Majelis Taklim Abiya H. Muhammad Baidhawi, wadir III dayah MUDI, diseputaran kabupaten Bireun, dan guru-guru senior lainnya yang telah diakui kredibilitasnya dalam bidang penyaluran ilmu dan dakwah, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan lainnya yang diliput dan didokumentasikan oleh LPDM. 

Liputan ini nantinya setelah melalui proses editing oleh tim multimedia LPDM akan diposting ulang di channel Youtube LPDM. Visi LPDM adalah sebagai pusat penyaluran dalam bidang ilmu, dakwah, dan pengabdian masyarakat yang berlandaskan Ahlu al-Sunnah wa al-Jama’ah. Adapaun Misinya adalah Menyalurkan kajian ilmu keagamaan berbasis kitab kuning dengan memfasilitasi kebutuhan masyarakat di bidang agama, mempublikasikan dakwah keagamaan berbasis kitab kuning dalam memperkaya khazanah ilmu pengetahuan agama, menyelesaikan problematika masyarakat dan melaksanakan pengabdian masyarakat dengan membimbing dan menganyomi masyarakat melalui pendidikan, penyuluhan, dan dakwah. Adapun tujuannya adalah suapaya mampu menjadi organisasi yang solutif bagi masyarakat dalam masalah agama, mampu menjadi organisasi yang menyalurkan dakwah dalam berbagai media, mencetak generasi Islam intelektual yang berjiwa ruhul ma’had, Dan mempublikasikan ilmu pengetahuan agama melalui berbagai media cetak dan elekronik.