Sidang munaqasyah maha santri putra di Bale Beton.
Sidang munaqasyah maha santri putra di Bale Beton.
Untuk pertama kalinya sejak mulai didirikan pada tahun 2010, Ma’had ‘Ali Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga mengadakan sidang munaqasyah untuk maha santri yang telah menyelesaikan risalah nya sebagai salah satu syarat kelulusan. Sidang pertama ini diikuti oleh empat orang maha santri putra yaitu Tgk. Ibnu Munzir, Tgk. Miftahuddin, Tgk. Zaini Marzuki, dan Tgk. Azhari. Sementara satu orang maha santri putri adalah Tgk. Yulinda. Bertindak selaku penguji hari ini adalah Abi Zahrul selaku direktur Ma'had 'Ali dan Tgk. H. Helmi yang merupakan wakil direktur. 

Dalam waktu dekat direncanakan untuk diadakan wisuda bagi para maha santri. Kemungkinan akan diadakan bersamaan dengan acara HAUL Abon pertengahan tahun depan. "Untuk wisuda rencananya akan diadakan ketika jumlah lulusan mencapai 150 orang." ujar Tgk. Supriadi, Kabag ADM Ma'had 'Ali Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.

Untuk maha santri putri di micro teaching STAIA.
Untuk maha santri putri di micro teaching STAIA.
Walaupun demikian, menurut Tgk. Supri kecil kemungkinan untuk diadakan acara wisuda pada acara HAUL nanti mengingat masih sedikitnya maha santri yang telah dan diproyeksikan akan menyelesaikan risalah mendekati pertengahan tahun depan. Setelah sidang yang diikuti lima orang maha santri hari ini, baru ada 10 orang lagi yang kemungkinan akan mengikuti sidang selanjutnya yang dijadwalkan pada awal Pebruari tahun depan.
 
Diharapkan dengan adanya sidang munaqasyah pertama hari ini para santri akan lebih termotivasi dalam menulis karya ilmiah agar dapat segera dilakukan acara wisuda disamping juga untuk menghilangkan opini yang umum beredar di masyarakat bahwa santri tidak bisa menulis.