SAMALANGA - Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga semakin diminati. Hal ini dapat dilihat dari makin banyaknya orang tua yang memilih untuk mengantar putra putrinya menimba ilmu di Dayah MUDI. Saat ini, tercatat lebih dari enam ribu santriwan dan santriwati yang menetap di dayah MUDI baik dari Aceh maupun luar Aceh.

Santri luar Aceh umumnya berasal dari Sumatera Utara, Jambi dan Malaysia. Bahkan saat ini ada juga seorang santri dari Australia dan dua santriwati asal Norwegia yang sedang belajar di MUDI. Motivasi santri luar Aceh ke MUDI bervariasi, ada yang mengenal MUDI lewat VCD Dalail dan Zikir, Media Online, Pengajian Tastafi dan ada juga karena orang tuanya adalah seorang alumni dari Dayah MUDI sendiri.

Saat ini, Dayah MUDI semakin dikenal seiring dengan kontribusi santri, alumni, LBM dan LPDM yang bekerja ektra keras dalam memperkenalkan MUDI kepada masyarakat. Hadirnya website mudimesra.com juga membuat akses Informasi tentang MUDI semakin meluas.

Pada hari Selasa (11/8/2014), Bapak Herliwin Hendri Rahman, seorang karyawan swasta dari Serang, Banten, mengantar anaknya, Akbar Nikmata Ghani, untuk masuk ke dayah MUDI. Uniknya, orang tua santri ini tertarik dengan MUDI Mesra setelah menonton video Pengajian Tastafi melalui youtube. Menurut informasi dari Tgk. Mustafa, salah seorang staff Lajanah Pengembangan Dakwah MUDI Mesra (LPDM), video pengajian Tastafi di Mesjid Raya Baiturrahman yang diasuh oleh Abu MUDI telah tersebar dalam 55 website lebih.

Kumpulan video dari Pengajian Tastafi(Iqbal Jalil)