Tgk. Azhari (kiri) di depan masyarakat Aceh di Australia.
SYDNEY - Nama Tgk. Azhari memang sudah cukup sering terdengar dalam beberapa bulan ini, hal ini tentu tidak lepas dari keberangkatan nya ke Australia dalam masa tiga bulan untuk menjadi staf di Islamic Centre of Newcastle. Tidak terasa ini merupakan bulan terakhir masa kontrak Tgk. Azhari dengan ICN. Selama berada di Australia, Tgk. Azhari mengisi posisi sebagai Wakil Imam Masjid Sultan Fatih Newcastle.

Hari Minggu kemarin (21/12/2014) Masjid Sultan Fatih kedatangan rombongan dari Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney untuk mengikuti Summer Camp sekaligus silaturrahmi dan liburan bagi anak-anak. Kegiatan Summer Camp ini sendiri merupakan agenda tahunan ICN dimana diundang semua anak-anak dari organisasi Islam yang ada di Australia. Ashabul Kahfi Islamic Centre Sydney ini dipimpin oleh Ust. Chalidin Yacob yang juga merupakan alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.

Kedatangan tamu dari Sydney hampir menyerupai reuni masyarakat Aceh karena sebagian besar anggota Ashabul Kahfi yang terdiri dari 23 orang anak-anak dan 19 orang dewasa ini memang merupakan warga pendatang dari Aceh.

Dalam kegiatan Summer Camp ini Tgk. Azhari memperkenalkan Dayah MUDI Mesjid Raya kepada masyarakat Aceh yang berada di Australia, seperti profil dayah, lokasi, dan juga syarat-syarat untuk menjadi santri di Dayah MUDI. Menurut pengakuan Tgk. Azhari memang ada sebagian orang tua yang ingin mengantarkan anaknya untuk belajar di Dayah MUDI.

Selain Tgk. Azhari juga turut berbicara di depan tamu adalah Habib Qais Assegaf, Imam Masjid Sultan Fatih, dan juga Brother Anshari dari organisasi AWQAF Aceh. Organisasi ini memiliki program pemberdayaan ekonomi dayah dengan pengadaan lahan untuk peternakan kambing. Menurut Anshari Dayah MUDI bisa menjadi prospek awal untuk program tersebut.