BANDA ACEH - Cabang ke-181 dari Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga telah diresmikan siang tadi (22/03/2015) di Desa Lampeneurut, Darul Imarah, Aceh Besar. Dayah Madani Al-Aziziyah pimpinan Tgk. Muhammad Hatta ini telah berdiri sejak 2011 yang menerapkan metode dayah salafiyyah dengan mengkaji kitab turast.

Pembukaan selubung papan nama dayah.


Mewakili Abu MUDI hadir di peresmian dayah ini adalah Wadir I (Abi Zahrul) dan Wadir II (Aba Sayed) Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Di samping itu, turut hadir pula Kepala Badan Dayah Aceh, Dr. Bustami Usman, dan Ketua MPU Aceh, Tgk Ghazali Mohd. Syam.

Tgk. Muhammad Hatta pernah belajar di Dayah MUDI dari tahun 1990 setelah menyelesaikan pendidikan Tsanawiyah nya di SMP Bustanul Ulum Langsa hingga meninggalkan Dayah MUDI pada tahun 2000 untuk menimba ilmu ke Malaysia sebelum melanjutkan pendidikan S1 nya di Al-Azhar Mesir dan S2 di IIUM Malaysia.

Selama 10 tahun nya di Dayah MUDI, Tgk. Hatta sempat menulis dua karya tulisan yang hingga hari ini masih dimanfaatkan oleh santri di Dayah MUDI sebagai bahan muthala'ah mereka, yaitu Talkhisul Mantiq dan Masail Faraidh.

Peusijuek pimpinan dayah oleh Aba Sayed, Wadir II Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.

Pada tahun 2014 yang lalu, Dayah Madani Al-Aziziyah melahirkan program pendidikan formal dengan membuka SMP yang merupakan keinginan masyarakat setempat.

Hingga saat ini jumlah santri di Dayah Madani adalah 200 orang dengan 50 di antaranya menetap di dayah.