SAMALANGA - Pada Selasa malam (27/10/2015), Al-Mukarram Abu Mudi memulai pelajaran kitab Al-Mahally bagi santri kelas IV atau semester pertama Ma'had Aly Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yang mengambil tempat di mushalla komplek putri. Kegiatan ini menandai dimulainya caturwulan pertama pada tahun ajaran 1437 H.
Kegiatan 'peuphon kitab' ini sudah merupakan rutinitas tahunan yang diadakan di dayah salafiyyah (tradisional) dengan tujuan untuk mengharapkan keberkahan (tabarruk).
Selain kitab Al-Mahally untuk santri kelas IV, juga diadakan 'peuphon kitab' I'annatut Thalibin bersama dengan Waled Tarmizi untuk santri kelas II yang akan mulai belajar kitab karya Al-‘Allamah Asy-Syekh Al-Imam Abi Bakr Ibnu As-Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathiy Asy-Syafi’i yang memiliki empat jilid tersebut.
Sementara itu, untuk santri kelas 1 tahun ini juga diadakan kegiatan serupa bersama dengan Abi Zahrul untuk santriwan dan bersama Abiya Muhammad untuk santriwati yang keduanya diadakan pada Rabu pagi (28/10/2015).
Tahun ini Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga mengalami perubahan kurikulum yang mana untuk kelas dasarnya langsung dimulai dengan pelajaran kitab Al-Bajuri sebagai kajian untuk mata pelajaran Fiqh dimana sebelumnya kelas 1 di Dayah MUDI mengkaji kitab Matan Taqrib lebih dulu. Perubahan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas para santri lulusan dari Dayah MUDI di masa yang akan datang.
Kegiatan 'peuphon kitab' ini sudah merupakan rutinitas tahunan yang diadakan di dayah salafiyyah (tradisional) dengan tujuan untuk mengharapkan keberkahan (tabarruk).
Selain kitab Al-Mahally untuk santri kelas IV, juga diadakan 'peuphon kitab' I'annatut Thalibin bersama dengan Waled Tarmizi untuk santri kelas II yang akan mulai belajar kitab karya Al-‘Allamah Asy-Syekh Al-Imam Abi Bakr Ibnu As-Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathiy Asy-Syafi’i yang memiliki empat jilid tersebut.
Sementara itu, untuk santri kelas 1 tahun ini juga diadakan kegiatan serupa bersama dengan Abi Zahrul untuk santriwan dan bersama Abiya Muhammad untuk santriwati yang keduanya diadakan pada Rabu pagi (28/10/2015).
Tahun ini Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga mengalami perubahan kurikulum yang mana untuk kelas dasarnya langsung dimulai dengan pelajaran kitab Al-Bajuri sebagai kajian untuk mata pelajaran Fiqh dimana sebelumnya kelas 1 di Dayah MUDI mengkaji kitab Matan Taqrib lebih dulu. Perubahan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas para santri lulusan dari Dayah MUDI di masa yang akan datang.
No comments:
Post a Comment