BANDA ACEH - Pada Minggu pagi (06/12/2015) Dayah Madani Al-Aziziyah menerima kunjungan beberapa tamu dari Negeri Jiran Malaysia yang dipimpin oleh Puan Noraini. Rombongan yang berjumlah 17 orang tersebut merupakan guru sekolah dan guru pesantren di Malaysia.
Warga negara tetangga tersebut tiba di Banda Aceh pada Minggu malam dalam rangka bersilaturrahmi.
Dayah Madani Al-Aziziyah merupakan salah satu dayah cabang MUDI Mesjid Raya Samalanga yang berlokasikan di Desa Lampeneurut, Darul Imarah, Aceh Besar. Dayah ini telah diresmikan sebagai dayah cabang MUDI oleh Wadir I, Abi Zahrul, pada bulan Maret lalu.
Baca: Peresmian Dayah Madani Al-Aziziyah
Saat ini pihak pengurus Dayah Madani Al-Aziziyah tengah mengupayakan perluasan lahan dalam program pembangunan bangunan 3 lantai yang rencananya akan digunakan sebagai asrama sekaligus ruang belajar. Sejauh ini yang sudah diselesaikan adalah pengecoran untuk lantai kedua.
Sementara itu, untuk jumlah santri yang mondok di Dayah Madani juga mengalami peningkatan dimana sebelumnya hanya ada 50 dari 200 santri yang mondok, saat ini total telah mencapai 80 orang santri yang mondok di dayah.
Abiya, pimpinan Dayah Madani, bersama dengan para tamu. |
Warga negara tetangga tersebut tiba di Banda Aceh pada Minggu malam dalam rangka bersilaturrahmi.
Dayah Madani Al-Aziziyah merupakan salah satu dayah cabang MUDI Mesjid Raya Samalanga yang berlokasikan di Desa Lampeneurut, Darul Imarah, Aceh Besar. Dayah ini telah diresmikan sebagai dayah cabang MUDI oleh Wadir I, Abi Zahrul, pada bulan Maret lalu.
Baca: Peresmian Dayah Madani Al-Aziziyah
Para tamu berfoto dengan santri Dayah Madani. |
Sementara itu, untuk jumlah santri yang mondok di Dayah Madani juga mengalami peningkatan dimana sebelumnya hanya ada 50 dari 200 santri yang mondok, saat ini total telah mencapai 80 orang santri yang mondok di dayah.
No comments:
Post a Comment