SINGKIL - Menjelang bulan Ramadhan tahun ini, Himpunan Antar Mahasiswa dan Santri (HAMAS) Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga mulai menggerakkan persiapan untuk Safari Ramadhan nanti yang sudah merupakan agenda tahunan organisasi intra dayah tersebut.


Pada Senin (26/04/2016), ketua Hamas Tgk Musliadi berada di Danau Paris, Aceh Singkil, untuk melakukan kunjungan kerja serta menjalin relasi dengan warga setempat. Kedatangan penggerak Hamas MUDI tersebut disambut oleh dua tokoh kecamatan Danau Paris yang juga adalah dai perbatasan, Tgk Razali dan Tgk Jamaluddin dari desa Biskang dan desa Napa Galuh. Keduanya menyambut baik niat dari Hamas yang akan melakukan Safari Ramadhan di dua desa tersebut.

"Tujuan dari pertemuan ini adalah menjalin silaturahmi dan kerja sama dalam bidang agama guna menguatkan akidah Ahlusunnah wal Jamaah dan juga menyebarkan Islam, mengingat di daerah ini masih banyak warga yang tidak beragama islam," demikian ujar Ketua Hamas, Tgk Musliadi.

Menurut Tgk Razali yang merupakan alumni Paloh Gadeng tersebut di daerah beliau pemahaman agama masyarakat sangat minim sekali, jangankan pelajaran-pelajaran Tauhid dan Fiqh, baca Alquran saja mereka belum mampu. Shalat Tarawih yang dilaksanakan warga setiap bulan Ramadhan nya pun masih delapan rakaat dan tidak ada bacaan Qunut saat shalat Subuh.

Bersama dengan rekannya Tgk Hasanuddin, Ketua Hamas MUDI berada di Singkil melalui program Safari Dakwah Kemitraan Perbatasan yang diadakan oleh RSUZA Banda Aceh. Kegiatan ini lebih memfokuskan ke kegiatan sosial termasuk di antaranya adalah dakwah.

Selama Safari Ramadhan yang kali ini diberi tema Gema Paket Ramadhan (GEMPAR) tersebut, para santri dan juga dewan guru Dayah MUDI yang terpilih mengikuti kegiatan Hamas akan ditugaskan untuk mengisi ceramah serta menjadi imam salat Tarawih disamping juga mengadakan Majelis Ta’lim dan Pesantren Kilat.

Walaupun hanya selama Ramadhan, dengan adanya Safari Ramadhan ini diharapkan menjadi batu loncatan pengenalan agama agar mereka mau hijrah untuk mencari ilmu dan dikembangkan di daerah tersebut kelak seperti yang sudah terealisasi kepada dua anak kecamatan Danau Paris yang sekarang sedang memperdalam ilmu agama di Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb. (akha)