SAMALANGA - Habib Ali Zaenal Abidin Al-Hamid berada di Dayah MUDI selama kurang dari satu hari, namun waktu yang dihabiskan beliau di dayah terbesar di Aceh ini terasa begitu bermakna. Pada Minggu malam Habib Ali mengisi beberapa agenda acara dalam rangka memperingati hari Israk dan Mikraj Baginda Besar Nabi Muhammad SAW 1437 H. Setelah bertemu ramah dengan dewan guru MUDI, ba'da Isya nya Habib juga memberikan ceramah umum di hadapan ribuan santriwan dan santriwati serta masyarakat umum lainnya.


Sebelum meninggalkan Dayah MUDI pada Selasa pagi Habib menyempatkan diri untuk kembali bertemu dengan santriwan di dalam masjid ba'da shalat Subuh yang diakhiri dengan salam-salaman dengan seluruh santriwan.

Apresiasi yang luar biasa dari Habib Ali Zaenal terhadap dayah MUDI Mesjid Raya diungkapkannya langsung dalam sela-sela mempersiapkan kembalinya Habib ke Malaysia. Beliau terharu atas sambutan yang sangat indah dari para santri MUDI, beliau juga sangat senang melihat jumlah santri MUDI yang mencapai jumlah ribuan.

Habib Ali juga sempat berpesan kepada Wadir I (Abi Zahrul) dan Wadir II (Abah Sayed) ketika salaman wada' di depan Mesjid Poeteumerehom bahwa jika ada santri atau dewan guru yang hendak belajar agama ke Tarim, Yaman agar bisa menghubungi beliau untuk dibuatkan rekomendasi pengurusan kesana. (sanuel)