mudimesra.com | Pada Minggu pagi (03/07/2016) Pengajian Syarah Al-Hikam Bersama Abi MUDI berlanjut dengan pembahasan Kalam Hikmah ke-55 yang berbunyi sebagai berikut:
 الأنْوارُ مَطايا القُلوبِ وَالأَسْرارِ
"Cahaya adalah kendaraan hati dan rahasia hati (asrar)"

Yang dimaksud dengan cahaya di sini adalah unsur Ilahiyah yang datang kepada hati si murid. Sumber itu datang dari pihak Rabbi Azza Wa Jalla, hasil cahaya tersebut kebiasaannya pada orang yang mulazamah zikir (kebiasaan berzikir) dan riyadhah hati. 

Cahaya diserupakan dengan kendaraan oleh Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari karena kendaraan dapat menyampaikan si pengendaranya ke tempat tujuan. Begitu juga dengan cahaya Ilahi yang dapat menghantarkan “pengendaranya” ke Hadharat Ilahi.

Selain sebagai kendaraan, Syekh As-Sakandari juga mengumpamakan cahaya sebagai tentara dengan lawannya kegelapan sebagaimana yang termaktub dalam Kalam Hikmah yang ke-56 berikut ini:
[post_ad]
النّورُ جُنْدُ القَلْبِ، كَما أَنَّ الظُلْمَةَ جُنْدُ النَفْسِ. فإذا أرادَ اللهُ أنْ يَنْصُرَ عَبْدَهُ أَمَدَّهُ بِجُنودِ الأَنْوارِ وَقَطَعَ عَنْهُ مَدَدَ الظُلَمِ وَالأَغْيارِ
"Cahaya adalah tentara qalbu sebagaimana kegelapan adalah tentara nafsu. Ketika Allah hendak menolong hamba-Nya, maka Dia membantunya dengan pasukan cahaya (anwar) dan memutus bantuan kegelapan serta kepalsuan"

Cahaya Ilahiyah adalah tentara hati yang menjadi pasukan khusus dalam hati manusia. Pasukan yang siap melawan lawannya bi iznillah. Nur ini bisa saja kalah dan bisa saja menang sesuai dengan kehendak dari Ilahi Rabbi. Seperti halnya tentara di sebuah kenegaraan tentara ini bertugas untuk menjaga keamaan dan kedamaian hati sehingga tidak ada musuh yang menyerangnya. 

Musuhnya adalah kegelapan mata hati yang merupakan sifat seorang hamba. Naluriah hamba gelap namun setelah diterangi oleh Allah swt dengan cahaya hatinya menjadi bersinar mampu menembus A’rasy dan kursi. Tabiat manusia yang sudah mencapai martabat tinggi tidak lagi gelap, sudah bersinar dan bercahaya hatinya. 


Ikuti kembali pengajian Syarah Al-Hikam Hari ke-28 Ramadhan 1437 H.
[Link YouTube segera menyusul]

Jangan lupa untuk terus mengikuti Pengajian Syarah Al-Hikam bersama Abi MUDI selama bulan Ramadhan, setiap harinya pada pukul 06:00 WIB secara langsung di Livestream pada link berikut:

Download file PDF kitab nya juga supaya bisa ikutan nyimak.