mudimesra.com | Habib Rizieq Syihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Pusat pada Selasa sore (27/12/2016) bersilaturahmi ke Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dalam rangka meninjau dampak gempa yang terjadi pada 7 Desember 2016 lalu. Beliau datang bersama rombongan besar dari Banda Aceh setelah sebelumnya singgah di Pidie Jaya juga dengan maksud yang sama, memberikan bantuan kepada para korban yang ada di Pidie Jaya.

Di MUDI, Habib Rizieq disambut oleh ribuan santri yang berbaris rapi diiringi lantunan shalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Kedatangan Habib disambut sendiri oleh Abi Zahrul selaku Wadir 1 Dayah MUDI dengan didampingi oleh Abiya Muhammad dan Ayah Muntasir  Batee Iliek yang juga Rektor IAI Al-Aziziyah Samalanga. Begitu turun dari mobil Habib dituntun menuju kantor pimpinan dayah, di sana beliau telah ditunggu dan dijamu  oleh yang mulia Abu MUDI, selaku pimpinan tertinggi dayah MUDI.

Setelah berbincang-bincang sejenak dengan Abu, Habib kemudian salat di masjid Po Teumereuhom atau lebih dikenal dengan Masjid Raya Samalanga dengan ribuan santri MUDI. Setelah salat Habib beserta rombongan makan malam bersama di balee betoon sebelum akhirnya pamit untuk kembali ke Banda Aceh mengingat padatnya jadwal beliau. Setelah salat magrib di MUDI habib beserta rombongan bertolak ke Dayah Darul Munawarah Kuta Krung untuk silaturahmi dan memberi tausiah dengan para dewan guru dan ribuan santri di sana sebelum kembali ke Banda Aceh.

Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq tiba di Banda Aceh pada Senin 26 Desember 2016 dalam rangka memenuhi undangan ceramah Maulid dan peringatan 12 tahun Tsunami di Aceh pada Senin malam di Areal Pelabuhan Samudera Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Habib datang bersama Ummi dan beberapa orang terdekatnya. Semoga apa yang telah Habib Rizieq berikan kepada umat muslim Indonesia bisa ditiru oleh penerus-penerus beliau dan mendapat balasan yang layak dari Allah SWT. (akha)