mudimesra.com | Untuk pertamakalinya pada Kamis malam (09/08/2019) Dayah MUDI mengadakan Tawajjuh Akbar yang diikuti oleh seluruh warga MUDI mulai dari Wadir, guru senior, para santri hingga beberapa orang alumni. Kegiatan ini rencananya akan diadakan secara rutin untuk ke depannya setiap sebulan sekali.

Sebelumnya sempat diwacanakan Mudir Dayah MUDI, Abu Syekh H. Hasanoel Bashry untuk memimpin Tawajjuh Akbar perdana di MUDI ini, namun karena Abu berhalangan Wakil Mursyid Abiya Muhammad Baidhawi bertindak sebagai pemimpin Tawajjuh Akbar tersebut.

Sebagaimana setiap event lainnya di Dayah MUDI, acara Tawajjuh ini juga mengambil tempat di dalam Mesjid Poteumereuhom setelah jamaah Isya. Sebelumnya panitia Zikir dan Tawajuh mengkondisikan tempat demi acara berlangsung sebagaimana yang diharapkan dengan menyiapkan shaf pertama untuk para wadir, guru senior dan alumni, selanjutnya diikuti shaf kedua hingga tengah masjid untuk seluruh dewan guru. 

Jamaah yang mengenakan jubah putih dilengkapi dengan ridak dan tasbih terlihat membeludak hingga keluar halaman masjid.

Sebelum acara berlangsung Wakil Mursyid tersebut menjelaskan tata cara ibadah Tawajjuh, yaitu duduk tawaruk terbalik, menutup kepala dan wajah dengan ridak, dan meletakkan tangan kanan di atas pergelangan tangan kiri ketika memutar tasbih, di dalam Tawajjuh kita akan bertafakkur dan beristighfar meminta ampun kepada Allah.

Abiya melanjutkan "Esensi Tawajjuh adalah zikir dengan mengingat Allah dari dalam hati sanubari yaitu Latifah Rabbaniyah, sebab dia merupakan tempat keimanan seseorang berada, dan pusat penglihatan serta penilaian Allah SWT kepada hamba-hambanya"

Di dalam ibadah Tawajjuh jamaah diajak untuk mengingat kematian, dan seolah0olah tengah merasakannya, merakan bagaimana saat dimandikan, dishalatkan dan dikuburkan, sehingga kematian itu benar-benar memutuskan segala kenikmatan di dunia. Kemudian Rabithah Mursyid sebagai sarana untuk bertawasul dengan para masyaikh dalam Thariqat Naqsyabandiyyah dan berzikir "Allah" di dalam hati.

Acara Tawajjuh Akbar berakhir pada pukul 22.00 WIB dan ditutup dengan pembacaan Nadzam Obat hati yang dipimpin oleh beberapa Munafis MUDI Mesra.