mudimesra.com-Habib Aydrus Abdullah Alaydrus mengisi tabligh akbar dihadapan ribuan santri MUDI pada Selasa (26/10/2019) pukul 20.30 WIB. Turut hadir dalam acara tabligh akbar yang bertajuk “Menjadi santri madani, meneladani Rasulullah SAW sebagai Rahmatan lil alamin” para Wadir Dayah MUDI dan seluruh dewan guru LPI MUDI Mesra. Sebelumnya Habib tiba di dayah MUDI menjelang Magrib, lantunan Shalawat dan lautan jubah putih santri memeriahkan kehadiran ulama besar Yaman tersebut.
Abiya dalam sambutannya mengatakan “Marhaban, ahlan wa sahlan biqudumikum”. Kami berharap nasihat-nasihat dari Habib. Kunjungan dari pada keturunan Rasulullah SAW adalah sebuah kebanggaan, dan shalawat kepada Rasulullah SAW adalah shalawat kepada kakek beliau”.
Dalam tausiyahnya, Habib Aydrus berpesan “ Penuntut Ilmu harus menjaga niat karena niat itu pondasi. Niat yang baik akan menciptakan ulama yang baik. Kemudian menjaga waktu juga merupakan hal yang penting . Imam Nawawi dan Sayyid Abdullah bin Husain Thahir adalah ulama besar yang sangat mengefesienkan waktunya. Imam Nawawi tidak makan, minum, tidur dan buang hajat melainkan hanya sekali sehari. Musannif Sulam Taufiq, Sayyid Abdulllah bin Husain Thahir juga mendengar hafalan kakaknya ketika makan dan kakaknya mendengar hafalan Sayyid Abdulllah ketika dia makan”.
Assayyid asal Tarim ini juga menyampaikan “Sepantasnya bagi penuntu ilmu untuk mengamalkan sunnah Rasulullah di dalam kehidupannya. Dikisahkan ada dua santri yang satu cerdas dan satunya lagi biasa saja. Namun yang tidak cerdas ini mendapatkan keberkahan ilmu dan wajah yang begitu cerah, buah dari pengamalannya terhadap sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Adapun yang cerdas tadi tidak mendapatkannya. Diakhir tabligh akbar Habib Aydrus Abdullah Alaydrus mengijazah dua do’a kepada seluruh jama’ah yang berhadir. (Rizky)
No comments:
Post a Comment