mudimesra.com-Empat orang santri putra MUDI yang mewakili Kabupaten Bireuen sukses mengharumkan nama daerah sekaligus Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga di tingkat provinsi pada perhelatan MQK (Musabaqah Qiraatil Kutub) ke-I yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh mulai 29 November-2 Desember 2019.
Dari hasil akhir yang dibacakan oleh Ustazd Muzakkir selaku Sekretaris Dewan Hakim di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Aceh, Senin (2/12/2019). Maka menyimpulkan dua dari empat peserta perwakilan Bireuen berhasil mempersembahkan prestasi gemilang meraih juara pertama. Diantaranya; Tgk Boyhaki sebagai peserta cabang lomba ilmu Akhlak kitab Mursyid al-Amin dan Tgk Husaini dengan cabang lomba ilmu hadis kitab Lukluk al-Marjan. Sementara dua yang lain juga meraih juara yang tak kalah bergengsi. Yaitu Tgk Aidul Fitriadi, peserta Kitab Lathaiful Isyarah (fan Ushul Fiqh) yang meraih Juara II dan Tgk Suhaimi, peserta Kitab Tafsir Jalalain (fan Tafsir) dengan perolehan juara harapan I.
Tgk Mustafa Muhammad selaku ketua delegasi sekaligus official keempat peserta melalui mudimesra.com menyampaikan rasa terimakasih kepada pemerintah Aceh yang telah menyelenggarakan event ini. "Tentu saja kita berterimakasih kepada pemerintah Aceh khususnya kepada Bapak Gubernur Plt. Nova Iriansyah dan juga kepada Dinas Pendidikan Dayah Aceh selaku protokoler MQK ke-I Aceh. Alhamdulillah berkat do’a usaha dan kerjasama yang baik dari dewan guru dan semua pihak yang ikut berpartisipasi di dalamnya. Lebih-lebih do'a guru kita Abu MUDI. Karena sebelum ikut MQK ini kita sowan dulu ke tempat Abu dan hasil ini menjadi bukti keberkahan serta makbulnya do'a beliau", ungkap Tgk Mustafa.
Beliau juga menambahkan bahwa jauh hari sebelum bersaing dalam MQK di Banda Aceh, keempat peserta ini adalah para santri yang lulus seleksi di tingkat Kabupaten. Sebelumnya dari MUDI mengutus tujuh orang secara keseluruhan dan terpilihlah empat calon dari mereka. "Pihak lembaga dengan penuh komitmen memberi maklumat dan meminta saya untuk menemani adik-adik kita selama kegiatan berlangsung. Saya berterimakasih karena sudah dipercayakan dengan amanat ini serta merasa sangat bangga bisa membimbing mereka. Memang dari sebelum lomba hingga tampil di pentas santri kita sudah berusaha maksimal. Sehingga tak heran akhirnya berhasil mendapat juara.” tambahnya lagi.
Selain itu, di tempat terpisah, Tgk Boyhaqi kepada mudimesra.com menceritakan pengalamannya selama mengikuti ajang MQK I Aceh 2019. Beliau dan kawan-kawan merasa sangat senang karena diistimewakan sebagai peserta. Fasilitas yang lebih dari kata cukup mereka dapatkan. Dengan ini berarti pemerintah Aceh sudah membuktikan keseriusan mereka dalam memberdayakan sumber daya manusia Islam demi memperkokoh keilmuan agama di lingkungan dayah dan mensyiarkannya kepada masyarakat. Saat ditanya apakah akan ikut berpartisipasi lagi di tahun depan, beliau menanggapi "Iya tentu saja kalau ada kesempatan insyaallah dengan senang hati kita akan menyambutnya dengan baik, saya rasa kawan-kawan lain juga begitu, kita sangat menikmati event ini. Bagi kawan-kawan yang belum ikut tahun ini mungkin di tahun depan bisa mencobanya". Kata Tgk Boyhaqi. (ABR).
No comments:
Post a Comment