mudimesra.com-Syekh Muhammad Yasin Attari Al-Qadiri mengisi tausiah dihadapan santri MUDI Mesra pada Rabu (18/12/2019). Ulama Pakistan ini mengawali pembicaraannya di Masjid Photemerehom dengan mengutip petuah Abon Aziz Rahimahullah. Beliau mengatakan “Beut Seumebut" adalah perkara yang paling baik.
Syekh Muhammad Yasin mengatakan “hendaklah penuntut ilmu memiliki kerinduan terhadap ilmu dan senantiasa beradab terhadap guru zahiran wa batinan. Mari kita belajar dari Imam Syafi'i, ketika belajar dia membuka lembaran kitab dengan perlahan, tidak ada suara karena takut mengganggu Imam Malik Rahimahullah.
“Begitu banyak pesantren diseluruh dunia, santrinya memperoleh ijazah namun tidak menjadi ulama besar kendati tidak fokus dalam belajar”, sambung Syeckh. “Hubungan guru dan muridlah akan membuat seorang penuntut ilmu menjadi ulama besar, seperti Imam Tafsir Abdullah bin Abbas RA. Ibnu Abbas tidak mengetuk pintu gurunya, sampai akhirnya sang guru membuka pintu dan menyaksikan bahwa sepupu Rasulullah tersebut dalam keadaan yang berdebu.
Diakhir pertemuan alumni Darul Mustafa mengijazah sebuah amalan yang dibaca ketika hendak masuk ketempat belajar. Yaitu bershalawat kepada Rasulullah dan mengucapkan An-Nafi’ 20 kali dan menutupnya dengan shalawat. (riz.ar)
No comments:
Post a Comment