Samalanga | Sabtu, 28 Juni 2025 – Festival Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Al-Mahalli se-Aceh resmi dibuka oleh Abu MUDI bersama Bupati Bireuen, H. Mukhlis A.Md, dalam acara yang berlangsung di panggung utama Komplek Menasah Desa Mideun Jok, Samalanga.
Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan prosesi membuka kitab kuning oleh Abu MUDI dan Bupati Bireuen, H Mukhlis. Momen itu menjadi penanda dimulainya festival keilmuan Islam yang diadakan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Usai prosesi pembukaan, pimpinan dayah MUDI Mesra, Abu MUDI menyerahkan cenderamata kepada Bupati sebagai bentuk penghormatan kepada kepala daerah yang hadir langsung ke lokasi kegiatan.
Rais Syuriah PHBI, Abina Muhaimin, kemudian melantik seluruh dewan hakim yang akan menilai jalannya kompetisi antar kabupaten santri Dayah MUDI dan antar dayah se-provinsi Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Aby Zahrul Mubarrak turut memberikan sambutan, mengapresiasi pelaksanaan MQK sebagai ajang memperkuat budaya intelektual pesantren. Beliau menegaskan pentingnya kontinuitas warisan ilmu salaf di tengah dinamika zaman.
Festival yang berlangsung dengan nuansa khidmat itu juga dihadiri oleh Prof. Dr. Tgk. Muntasir, Rektor Universitas Islam Indonesia al-Aziziyah serta para tokoh masyarakat dari Gampong Mideun Jok, Mideun Geudong, dan Gampong Putoh. Turut hadir pula unsur Muspika Kecamatan Samalanga, yaitu Camat, Kapolsek, dan Danramil.
Festival MQK Al-Mahalli dijadwalkan berlangsung selama satu pekan kedepan dan diikuti oleh perwakilan santri dari berbagai dayah tipe A+ di Aceh. PHBI berharap kegiatan yang mengusung tema "santri sapu kheun Aceh ta bangun" dapat memperkuat silaturahmi dan menumbuhkan kecintaan terhadap kajian kitab kuning di kalangan generasi muda pesantren.
Zulkarnen
No comments:
Post a Comment