Latihan zikir dalam masjid. |
Memasuki bulan Shafar 1435 H Dayah MUDI kembali disibukkan dengan persiapan menyambut bulan-bulan Maulid yang dirayakan oleh mayoritas warga Aceh selama empat bulan, yaitu Rabi'ul Awal, Rabi'ul Akhir, Jumadil Awal, dan Jumadil Akhir.
Lazimnya dalam bulan-bulan tersebut dayah-dayah di Aceh akan kebanjiran undangan untuk mengisi zikir dalam setiap perayaan Maulid di meunasah-meunasah. Dayah MUDI sebagai dayah terbesar di Aceh perlu mengantisipasi hal ini lebih awal, maka dari itu beberapa minggu sebelum memasuki bulan Rabiul Awal telah dimulai latihan zikir setiap malam jum'at.
"Dalam beberapa tahun terakhir anggota tim zikir telah dibatasi hanya untuk santri kelas tiga saja." ungkap Tgk. Jafar, salah satu syekh zikir di Dayah MUDI. "Hal ini dilakukan dengan harapan tidak terganggunya proses belajar mengajar selama bulan-bulan tersebut. Kalau menggunakan sistem lama dimana seluruh santri dipersiapkan untuk tim zikir, ditakutkan dapat mengalihkan fokus para santri dari kegiatan belajar lagipula tidak semua tim akan dipakai untuk undangan." demikian informasi dari Tgk. Jafar.
Kelompok zikir dibagi berdasarkan kelas masing-masing. |
Latihan zikir diadakan dalam masjid dimana para santri dibagi-bagi berdasarkan kelas masing-masing. Latihan setiap malam jum'at tersebut hanya diawasi oleh beberapa orang syekh. Sementara dalam setiap undangan zikir nantinya satu tim zikir akan dipimpin oleh beberapa orang syekh dari kalangan santri yang terpilih melalui proses seleksi.
No comments:
Post a Comment