Pembangunan terus berlanjut di Dayah MUDI.

Pengerjaan bangunan asrama baru, Mabna Salafi.
Pengerjaan bangunan asrama baru, Mabna Salafi.
Mengingat jumlah santri yang semakin hari semakin bertambah, Dayah MUDI Mesra tidak tinggal diam dalam menyikapi hal ini. Pembangunan infrastruktur terus digiatkan untuk mengakomodasi minat masyarakat yang telah mempercayakan putra putri mereka untuk menuntut ilmu agama. Saat ini di komplek putra telah ada 8 bangunan yang difungsikan sebagai asrama dan 19 bangunan di komplek putri dengan daya tampung yang sangat terbatas.

Tiap tahunnya jumlah santri yang mondok di Dayah MUDI Mesra semakin meningkat. Beberapa tahun yang lalu angka 2000 menunjukkan jumlah total santriwan dan santriwati yang aktif. Tahun ini angka tersebut berlipat menjadi 4000, itu pun hanya merujuk pada jumlah santri yang mengikuti ujian caturwulan terakhir beberapa bulan yang lalu, belum termasuk santri baru yang terus berdatangan. Hal ini juga berkaitan dengan kebijakan Dayah MUDI yang tidak melakukan pembatasan santri sebagaimana halnya dengan lembaga pendidikan serupa lainnya. Semua ini dilakukan dalam upaya untuk melestarikan nilai-nilai salafi di Dayah MUDI Mesra.

Mesjid Poe Teu Meureuhoem
Selain bangunan asrama, masjid merupakan infrastruktur lainnya yang berperan penting dalam kegiatan sehari-hari warga penghuni dayah. Tidak hanya untuk shalat jama'ah lima waktu, Mesjid Poe Teu Meureuhoem yang berada di jantung Dayah MUDI juga difungsikan untuk belajar mengajar dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Peletakan batu pertama pembangunan masjid telah dimulai sejak pertengahan 2009. Masjid yang sedang dibangun saat ini merupakan perluasan dari bangunan lama yang sudah tidak sanggup lagi menampung para santri juga jama'ah hari Jum'at yang berasal dari warga sekitar.

Mesjid Poe Teu Meureuhoem terus dibenahi.
Mesjid Poe Teu Meureuhoem terus dibenahi.
Menurut informasi dari panitia pembangunan, Mesjid Raya Poe Teu Meureuhoem Samalanga ini telah tiga kali dilakukan rekontruksi, pada kali pertama mesjid ini dibangun dengan menggunakan material tepung, batu dan dicampur telur ayam sebagai pengganti semen, selanjutnya dibangun kembali dengan menggunakan kontruksi kayu, dan pada kali yang ketiga mesjid ini dibangun dengan konstruksi semen yang sekarang telah diganti dengan bangunan baru yang lebih luas.

Bagi Hamba Allah yang ingin membantu pembangunan di Dayah MUDI Mesra dapat memberikan sumbangan melalui Bank BRI dengan nomor rekening 3921-01-000787-50-4 atas nama LPI MUDI MESJID RAYA SAMALANGA.