Majelis Zikra Alhasani di Mesjid Raya Baiturrahman.
Banda Aceh - Warga Banda Aceh antusias mengikuti Gema Selawat bersama Majelis Zikra Alhasani dari Dayah MUDI Mesra Samalanga di Mesjid Raya Baiturrahman pada sabtu malam (7/6/2014). Kegiatan ini diadakan dalam rangka mengakhiri serangkaian pengajian Tastafi sebelum Ramadhan. Di samping itu, kegiatan seperti ini perlu digalakkan untuk menggugah kembali rasa cinta umat Islam kepada Rasulullah SAW. Demikian disampaikan oleh Tgk. Marwan Yusuf selaku ketua Penyelenggara.

Majelis Selawat tadi malam di samping dihadiri oleh jamaah pengajian Tastafi, juga dihadiri oleh Rabithah Alawiyyin Aceh dan tamu istimewa dari Perkumpulan Amal Mabrur Malaysia. Ini menandakan kegiatan zikir dan selawat telah menjadi destinasi wisata tersendiri dalam bentuk rihlah spiritual. Tamu dari Malaysia ini berjumlah 35 orang dari berbagai ormas termasuk dari pihak kerajaan Malaysia.

Gema Selawat ini dipandu oleh Majelis Zikra Alhasani yang dipimpin oleh Tgk. H. Sulaiman Hasan, Guru senior MUDI Mesra dan Alumni Ribath Al-Idrisy Baitul Ahdhal Yaman. Dalam acara itu, Majelis Zikra Alhasani menampilkan berbagai selawat baik Ad-Diba’i, Barzanji, Syimtuddurar, Dhiyaul lami’ dan juga syair kelebihan Ramadhan. Acara ini diakhiri dengan tausiah yang disampaikan oleh Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab yang akrab disapa  Tusop. Beliau adalah ketua I Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb.

Rencananya acara seperti ini akan diadakan kembali pada pertengahan Ramadhan dalam rangka haflah Badar. Acara itu nantinya akan dikemas dengan membaca Selawat Badar, Qasidah Badar dan Tausiyah tentang sejarah Kejayaan Umat Islam dalam perang bada yang terangkum dalam berbagai kitab hadis seperti Shahih Bukhari Muslim. (IqbalJalil)