SAMALANGA - Pada hari Minggu (03/05/2015) Dayah MUDI menyambut tamu mulia, Habib Muhammad bin Shalih al-'Aththas dari Huraidhah, Yaman. Habib dan rombongan lainnya dari Medan dan Langsa tiba di Dayah MUDI menjelang Maghrib setelah sebelumnya sempat mampir di Dayah Raudhatul Muna Al-Aziziyah pimpinan Tgk. Fakri.

Tepat ba’da Isya Habib memberikan tausiah kepada ribuan santri yang berkumpul di dalam Mesjid Poe Teumeureuhom. Dalam tausiahnya, Habib menekankan besarnya tanggung jawab para ahli ilmu dalam belajar dan menyebarkan ilmu yang telah dimiliki kepada masyarakat dan juga pentingnya kepada santri untuk menjauhi maksiat yang mana ia merupakan sumber utama penghalang ilmu.


Dalam sesi tanya jawab dengan para santri ada pertanyaan tentang bagaimana caranya mengatasi hafalan yang lemah. Menjawab hal tersebut, Habib mengatakan bahwa salah satu kiat yang bisa ditempuh untuk memperkuat hafalan kita adalah dengan memperlama sujud dalam shalat.

Habib memuji Dayah MUDI Mesra karena mempertahankan penggunaan hijab bagi para santriwati yang kebetulan juga berhadir di depan Mesjid Poe Teumeureuhom untuk mendengarkan taushiah. Habib bahkan mendoakan semoga mereka supaya menjadikan Siti Khadijah Kubra dan Siti Aisyah sebagai suri teladan dalam hidup.

Kerjasama Aceh-Yaman
Dalam taushiah nya Habib juga menyampaikan rasa kagum dengan keadaan para santri di mana mereka rata-rata tidak mampu menguasai Bahasa Arab secara lisan namun mampu memahami kitab Arab karangan para ulama terdahulu.

Atas dasar itu Habib menganjurkan supaya adanya kerja sama dayah ini dengan lembaga pendidikan di Yaman, dengan mengirimkan tenaga pengajar dari sini ke Yaman dimana mereka nantinya memperdalam Bahasa Arab sambilan membantu Ribath di Yaman untuk mengajarkan para santri tingkatan awal yang berasal dari Indonesia. Di samping juga para guru tersebut nantinya bisa mendalami Ilmu Hadis yang menurut Habib kelihatan masih kurang pengkajiannya.

Di akhir tausiahnya, Habib Muhammad memberikan ijazah kitab Bidayatul Hidayah karangan Hujjatul Islam Imam Ghazali dengan sanad yang bersambung hingga pengarangnya. Setelah memberikan tausiah dan menziarahi makam Tgk. Abi Hanafiah dan Abon Abdul Aziz, Habib dan rombongan segera berangkat menuju ke arah timur untuk mengisi beberapa acara di tempat lain.