JOMBANG - Tadi sore, Menteri Agama baru saja meresmikan pendirian 13 Ma'had Aly se-Indonesia yang diadakan di Ma'had Aly Tebuireng, Jombang. Abi Zahrul Mubarak selaku Direktur Ma'had Aly MUDI Mesra Samalanga menghadiri secara langsung acara ini sekaligus untuk menerima SK dari Menteri Agama bersama 13 Mudir Ma'had Aly lainnya.


Sebagai tindak lanjut dari peresmian Ma'had Aly oleh Menteri Agama, malam ini Mudir Ma'had Aly se-Indonesia duduk bersama mengadakan rapat koordinasi untuk membahas program kerja ke depan. Rapat ini dimaksudkan untuk menyamakan visi dan misi agar program Ma'had Aly dapat menjadi salah satu program unggulan Pendidikan Indonesia khususnya dalam mendidik kader Ulama yang mumpuni dalam spesialisasinya masing-masing.

Saat diminta tanggapannya mengenai peresmian Ma'had Aly, Abi MUDI berharap Ma'had Aly ini nantinya dapat menjadi pusat kajian keilmuan. Melalui Whatsappnya beliau menyampaikan: "Ma'had Aly harus menjadi pusat kajian, tidak hanya semata-mata fokus pada takhassusnya."
[post_ad]
Di samping itu Abi MUDI juga menyampaikan bahwa Pesantren (dayah) memiliki dua tradisi: pertama; tradisi pengajian melalui menghafal, kedua; tradisi akademik melalui muthala'ah dan bahtsul masail. Menurut beliau, tradisi yang kedua ini harus semakin dikembangkan lagi. (iqbal_jalil)