SINGKIL - Sejak hari pertama Ramadhan, pergerakan HAMAS wilayah Singkil yang beranggotakan 10 orang penda'i telah ditugaskan ke 5 tempat berbeda yakni di Sikoran, Laye Pare Sp. Kanan, Situbutubu, Biskang, dan Situban.

Situban, daerah yang berbatasan langsung dengan Tapanuli Sumatera Utara, merupakan kawasan yang paling menantang untuk ditaklukkan oleh penda'i HAMAS yang ditugaskan ke sana yaitu Tgk. Mustafa Kamal. Jalan menuju ke sana sangat terjal karena bentuk geografis nya yang berbukit-bukit belum lagi dengan kondisi jalan yang tidak beraspal. 
[post_ad]
Mayoritas masyarakat Situban beragama Islam, hanya ada beberapa KK yang non Muslim. Menurut pemantauan HAMAS juga di sana tidak ditemukan adanya rumah ibadah non Muslim. Masyarakat Situban yang menjalankan shalat Tawarih 20 rakaat juga mengaku tidak kenal Wahabi. Zikir dan doa bersama setelah shalat lima waktu dan juga salawat setelah azan dikumandangkan merupakan rutinitas yang terlihat setiap waktu layaknya masyarakat Muslim di pesisir utara Aceh.

Berita gembira tersiar dari lokasi dakwah lainnya di Sikoran di mana jama'ah Tarawih di masjid setempat menerima ajakan penda'i HAMAS yang ditugaskan di sana, Tgk. Oki dan Tgk. Islah, untuk menambah rakaat Tarawih menjadi 20 setelah sebelumnya masyarakat mempraktekkan shalat Tarawih 8 rakaat. (singa_albayuni)