mudimesra.com | Pengajian Syarah Al-Hikam Bersama Abi MUDI berlanjut di hari ke-10 Ramadhan dengan lanjutan pembahasan mengenai Hikmah ke-11 tentang isu sosial terkait bahayanya syuhrah atau ketenaran bagi jiwa kita dan anjuran untuk ber-khumul (menghindari ketenaran). Telah dijelaskan di pengajian sebelumnya bagaimana dengan ketenaran dapat membuka jalan bagi nafsu kita yang akan menjerumuskan kita kepada hal-hal yang dilarang Syara karena dengan posisi yang kita miliki dalam masyarakat.

Dilanjutkan oleh Abi sebagaimana yang tercantum dalam syarahan Ibnu Abbad mengenai para ulama Sufi zaman dahulu yang bersikeras mengobati penyakit ketenaran yang telah lengket di hati mereka walaupun harus melakukan hal-hal yang tidak diindahkan dalam pandangan Syara’.
[post_ad]
Uwais al-Qarniy
Salah satu ulama Sufi yang disebutkan oleh Ibnu Abbad adalah Uwais al-Qarniy, seorang hamba sahaya dari Yaman yang disebutkan oleh Rasulullah sebagai ahli Surga bahkan yang akan memberi syafa'at bagi umat Islam lainnya. Tingkatan khumul beliau hingga menjadi bahan olokan orang-orang dengan berbagai ejekan yang sangat tidak menyenangkan.

Diceritakan panjang lebar mengenai sifat-sifat mulia dari Uwais al-Qarniy sebagaimana yang tercantum dalam hadis-hadis Rasulullah termasuk bagaimana status beliau yang tidak terkenal di atas permukaan bumi namun sangat dikenal oleh penduduk langit.

Ikuti kembali pengajian Syarah Al-Hikam Hari ke-10 Ramadhan 1437 H.

Jangan lupa untuk terus mengikuti Pengajian Syarah Al-Hikam bersama Abi MUDI selama bulan Ramadhan, setiap harinya pada pukul 06:00 WIB secara langsung di Livestream pada link berikut:

Download file PDF kitab nya juga supaya bisa ikutan nyimak.