mudimesra.com | Sudah merupakan sebuah tradisi setiap tahunnya di bulan puasa untuk tetap mengadakan kajian keilmuan di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Sebagaimana halnya tahun lalu Abi Zahrul Fuadi Mubarrak yang juga dikenal sebagai Abi Mudi selaku putra sulung dari Almukarram Abu MUDI dipastikan akan kembali mengisi pengajian ba'da Subuh tersebut.

Kitab yang akan dijadikan kajian setiap Subuhnya selama satu bulan penuh merupakan kelanjutan dari Syarah Al-Hikam yang juga merupakan kajian bulan puasa tahun lalu. Kitab Al-Hikam yang berisi kalam-kalam hikmah mutiara tasawuf merupakan karya Syekh Ibnu Athaillah As-Sakandari, seorang ulama kelahiran Alexandria, Mesir. Sementara kitab yang akan dikaji nanti merupakan syarahan kitab Al-Hikam oleh Ibnu 'Abbad, seorang ulama asal kota Ronda, Andalusia.

Kitab Al-Hikam yang terdiri dari 264 kalam hikmah tersebut telah telah banyak disyarah oleh para ulama, salah satu syarah yang sering diajarkan di pesantren di Nusantara adalah Syarah karangan Ibnu 'Abbad tersebut. Beberapa Syarah Al-Hikam dalam Bahasa Melayu lainnya adalah karya Abuya Prof. Muhibuddin Wali dan juga karya Baba Ismail Sepanjang yang dibacakan mukaddimahnya oleh Baba sendiri dalam kunjungan beliau ke Dayah MUDI tahun lalu.