mudimesra.com | Dayah MUDI meluncurkan inovasi terbaru dalam bidang pengembangan dan penyebaran ilmu pesantren, yaitu dengan melaunching penerbit kitab dan buku bernama Al-Aziziyah Press. Acara launching tersebut dilaksanakan pada 01 Januari 2023 bertepatan pada 10 Rajab 1444 H yang bertempat di komplek Pesantren MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Direktur penerbit Al Aziziyah Press, Abina Abdul Muhaimin HB menyampaikan bahwa Al-Aziziyah Press dilaunching hari ini mengingat Allah SWT memilih hari Rabu sebagai hari diciptakan cahaya. Ilmu merupakan cahaya. Tentu amat baik dimulakan perkara yang menyangkut dengan ilmu pada hari Rabu.
Abina melanjutkan bahwa budaya menulis sebenarnya sudah lama menjadi tradisi para santri dan ulama terdahulu dalam mengembangkan ilmu agama. Dalam satu dekade terakhir tradisi itu sempat memudar di kalangan santri Aceh, hingga belakangan ini budaya itu telah mulai terbentuk kembali khususnya bagi warga Dayah MUDI lebih-lebih setelah diadakan pelatihan menulis dalam bahasa Arab bersama Kyai Asif Jailani beberapa bulan yang lalu melalui karya beliau Ta’rif al-Muhaqqiqin.
Kehadiran Al Aziziyah Press adalah untuk menyambut para calon penulis kalangan dayah terutama karya yang lahir dari rahim MUDI seperti dosen dan mahasantri Ma’had Aly, dosen dan mahasiswa IAIA Al-Aziziyah, pengurus Lajnah Bahtsul Masail dan Mabna Lughah MUDI.
Abina menambahkan meskipun penerbit ini bergerak di bawah manajemen dayah MUDI, namun tidak berarti Al Aziziyah Press hanya ditujukan kepada warga MUDI, melainkan semua penulis berhak menerbitkan karya mereka di Al Aziziyah Press selama naskah itu sejalan dengan keilmuan dayah. (Afzal & Tadha)
Tanggalnya mohon dikoreksi admin. 01 Februari bukan Januari
ReplyDelete