Mudimesra.com | Pengurus Komunitas Dai (NIDA) Dayah MUDI Mesjid Raya menyelenggarakan acara pembekalan sesi keempat dan tepung tawar pelepasan anggota safari NIDA yang akan terjun ke berbagai wilayah di Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Balee Beuton, Rabu pagi (15/03/23).



Adapun serangkaian agenda tersebut dimulai pukul 07.20 WIB hingga selesai. Agenda pertama yaitu tepung tawar dan pelepasan oleh Mudir LPI MUDI Mesjid Raya, almukarram Abu Syeikh H. Hasanoel Bashry HG atau lebih dikenal dengan Abu MUDI.

 

 

Setelah agenda tersebut dilanjutkan dengan pembekalan anggota NIDA sesi keempat. Pemateri untuk pembekalan terakhir ini diisi oleh Tgk. H. Muhammad Iqbal Jalil. Beliau merupakan dosen Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya dan juga dikenal sebagai aktivis dakwah aktif.


 

Dalam momen tersebut beliau banyak berpesan kepada seluruh peserta yang ikut terjun berdakwah di bawah payung NIDA selama bulan Ramadhan di berbagai wilayah. Dalam penyampaian tersebut beliau mengilustrasikan Abu MUDI sebagai magnet yang mampu mengumpulkan dan merekat kita dari berbagai perbedaan untuk bersatu dalam satu tujuan yaitu bersatu di bawah komunitas dakwah (NIDA) MUDI. 


 

“Dalam menjalani misi dan visi dakwah NIDA, tidak boleh adanya misi pribadi. Karena NIDA merupakan sebuah organisasi maka harus tunduk terhadap apa yang diterapkan oleh NIDA itu sendiri” pesan Tgk. H. Iqbal dalam sela-sela penyampaian materinya.



Di samping itu, beliau juga memberi tips penting dalam berdakwah. Beliau berkata: “Selaku seorang dai, dia harus mampu menggali potensi yang ada di tempat dia diterjunkan. Supaya agama dan ajaran Islam bisa selalu berkembang”.


 

Pada tahun ini, 185 anggota safari dakwah NIDA MUDI diterjunkan ke berbagai wilayah. Baik di wilayah Aceh maupun berbagai kota di Indonesia. Adapun titik lokasi wilayah Aceh yang diterjunkan dai NIDA yaitu Aceh Singkil, Pulau Banyak, Subulussalam, Simeulue, dan Aceh Tenggara.



Sedangkan titik lokasi di luar Aceh yaitu: Karo Medan, Medan Kota, Padang, Batam, Mataram, Parung Bogor, Kerikil Jakarta, Tanjung Priok, Citayam Jakarta, Cipayung, Cikupa Banten, Bali Denpasar, Tanah Toraja Sulawesi Selatan, Surabaya, Madura, Jambi, Pulau Samosir dan Danau Toba.



Nida MUDI kali ini sudah berhasil mengepakkan sayapnya ke berbagai wilayah luar Aceh. Sedangkan di wilayah Aceh sendiri umumnya sudah ada perwakilan kabilah yang akan mengisi kegiatan safari dakwah selama Ramadhan sesuai dengan wilayahnya masing-masing. (Khalidin)