Pentas Muharram 1446 H Dayah MUDI Mesjid Raya Berjalan Meriah, Ini Rincian Juara Tiap Delegasi

Samalanga– Pentas Muharram 1446 H Dayah MUDI Mesjid Raya selama sepekan selesai dilaksanakan. Acara yang mengusung tema "Santri Berintegritas, Umat Berkualitas" ini berlangsung mulai 9 Juli (malam Rabu) hingga 14 Juli (malam Senin), Aba Sayed Mahyeddin TMS, selaku wadir II Dayah MUDI menutup acara yang berjalan lancar ini pada malam penutupan, kemudian diakhiri dengan tausiah oleh wadir 1 Dayah MUDI, Abi H. Zahrul Mubarrak.

 

Pada acara penutupan, berlangsung beberapa sesi acara, mulai dari pengumuman juara, pembagian hadiah, seremoni penutupan, hingga tausiah. Trofi juara umum kabupaten pada pentas Muharram kali ini langsung diserahkan oleh Mudir LPI MUDI Mesjid Raya, Samalanga, Al-Mukarram, Abu MUDI.

 

Ketua PHBI MUDI, Tgk. Akhyar Ambia, mengumumkan langsung para santri yang berhasil meraih juara di tiap cabang lomba, pun delegasi yang memperoleh juara umum. Tak luput pula, ada penyerahan cinderamata kepada stan terbaik di bazar pentas Muharram yang baru ada kali ini. Pada sesi pengumuman juara, dewan guru Mudi putra Montasik itu juga mencurahkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah turut andil dalam menyukseskan acara kali ini, baik unsur internal maupun internal, mulai dari tim PHBI, hingga para wadir dan guru-guru dayah Mudi secara umum. Kepada tim mudimesra.com, Tgk. Akhyar tidak dapat membendung rasa haru dan bahagianya karena acara telah berjalan dengan megah dan sesuai rencana. Ia juga tidak memungkiri jika memang ada minus di beberapa tempat, yang tentunya akan menjadi bahan evaluasi.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut menyukseskan acara kali ini, baik bantuan moril maupun materiel, para tim PHBI yang telah menguras tenaga dan pikiran, serta para guru-guru tempat saya berkonsultasi segala hal. Acara ini tentu terlepas dari kekurangan yang mungkin saja terjadi, ini akan kami evaluasi tentunya,” ujarnya panjang lebar.

 

Berikut adalah para juara Pentas Muharram 1446 H:

Juara umum diraih oleh kabupaten Aceh Timur dengan perolehan 32 poin. Mereka berhasil menyabet 4 juara pertama, 3 juara kedua, dan 3 juara ketiga. Posisi kedua diduduki Kabupaten Pidie dengan perolehan 21 poin. Sedangkan di posisi ketiga ada Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang dengan perolehan 21 poin. Format penghitungan poin untuk juara umum pada acara kali ini adalah 5 poin untuk juara pertama, 3 poin untuk juara kedua, dan 1 poin untuk juara ketiga. Data lebih lengkap pada info grafis berikut ini. Yang lebih terperinci silakan saksikan kembali siaran langsung malam penutupan Pentas Muharram 1446 H di MUDI TV.

Pentas Muharram 1446 H Dayah MUDI Mesjid Raya Berjalan Meriah, Ini Rincian Juara Tiap Delegasi


Acara Muharram kali ini menuai banyak apresiasi dari berbagai pihak. Hal ini tertuang dalam wawancara yang tim media PHBI MUDI yang ditampilkan dalam video rekap & dokumenter Pentas Muharram 1446 H Dayah MUDI. Dalam wawancara itu, mulai dari guru senior, kabag, dewan hakim, para peserta, hingga para santri memberikan komentar positif atas acara yang telah berlangsung. Di antaranya juga ikut menyorot bazar yang merupakan salah satu terobosan baru pada acara kali ini. Selain itu, peserta juga mengaku ikut termotivasi sekaligus deg-degan dengan pentas utama yang megah.

“Ini dapat memberi dampak positif para santri untuk meningkatkan semangat belajar demi mencapai cita-cita mulia,” terang Tgk. Bunaiya Muhammadon, selaku salah satu dewan hakim dan kabag dayah MUDI dalam potongan video dokumenter.


Pentas Muharram 1446 H ditutup dengan tausiah yang disampaikan oleh Wadir I, H. Abi Zahrul Mubarrak (Abi MUDI), pada sesi akhir malam penutupan. Dalam tausiahnya, Abi menyampaikan banyak pelajaran-pelajaran berharga yang dapat diambil seputar bulan Muharram dan yang terkait dengannya. Pula, Abi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam menyukseskan acara ini, tak terkecuali para sponsor yang ikut membantu secara finansial, terutama yayasan AMANAH sebagai sponsor utama.

"Semoga apa yang telah kita lakukan ini menjadi amal jariah dan menjadi pemantik semangat kita semua dalam mencetak prestasi yang bisa membuat bangga orang tua kita," ujar Abi MUDI. (Tadha)