Samalanga, 9 Juli 2024 – Dayah
MUDI Mesjid Raya Samalanga menyambut tahun baru Islam 1446 H dengan menggelar
acara pentas Muharram yang bertajuk “Santri Berintegritas, Umat Berkualitas.”
Acara ini melibatkan para santri dari berbagai kabupaten yang akan berkompetisi
dalam beragam lomba. Musabaqah Muharram merupakan acara rutin yang diadakan
oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga. Acara
ini dimulai pada hari Selasa (malam Rabu), 9 Juli 2024 M/ 3 Muharram 1445 H
hingga 13 Juli 2023 M/ 7 Muharram 1445 H, dan akan digelar di kompleks Dayah
MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Adapun macam-macam perlombaan
yang akan diadakan adalah sebagai berikut:
1. Fahmil Kutub
2. Qira’atul Kitab Al-Mahalli
3. Qira’atul Kitab Ghayatul
Wushul
4. Qira’atul Kitab Fathul Mu’in
5. Qira’atul Kitab Fathul Qarib
6. Hafalan Jauhar Maknun
7. Hafalan Alfiyah Ibn Malik
8. Hafalan Sullam Munawraq
9. Hafalan Jauharah Tauhid
10. Pidato Bahasa Aceh Bersajak
11. Pidato Bahasa Indonesia
Ilmiah
12. Pidato Tiga Bahasa (Mutarjim)
13. Tajhiz Jenazah
14. Bahtsul Masail
15. Menulis Opini
16. Notulensi
17. Rangkum Kitab
Dari beragam jenis lomba
tersebut, PHBI MUDI kali ini mencoba memakai sistem gugur di beberapa
perlombaan. Dulu, babak final hanya ada pada perlombaan Fahmil Kutub (Cerdas
Cermat). Kini, akan ada lomba lain yang juga akan ada babak penyisihan dan
kemudian babak final. Babak penyisihan akan difokuskan pada siang hari untuk
kemudian pada malamnya akan tampil para peserta finalis di panggung utama. Adapun
lomba dengan sistem gugur adalah Fahmil Kutub, berbagai lomba baca kitab (qira’atul
kutub), dan berbagai jenis pidato. Tgk Akhyar Ambia, ketua PHBI MUDI
menilai bahwa sistem baru seperti ini perlu dicoba sebagai upaya inovatif yang
memacu para peserta agar lebih melakukan persiapan yang lebih matang. Di samping
itu, format lomba seperti ini juga mengacu pada beragam lomba berbasis
pesantren di tingkat provinsi maupun nasional yang juga telah lebih dulu
memakai konsep ini, seperti misalnya di MQK (Musabaqah Qira’atil Kutub) Aceh
dan MQK (Musabaqah Qira’atil Kutub) Nasional.
“Pada beberapa lomba, kita akan menggunakan format baru, yaitu sistem gugur,
yang mana format ini juga telah digunakan di perlombaan-perlombaan yang
diadakan oleh pemerintah, baik di provinsi maupun nasional,” Tgk Akhyar
menjelaskan kepada tim mudimesra.com.
Selama berlangsungnya acara, PHBI
Dayah MUDI juga membuka bazar yang menjual berbagai macam produk, mulai dari
kuliner pakaian muslim, buku, dan lainnya. Acara akan dijadwalkan dalam 2 sesi.
Pada siang dan pagi akan berlangsung lomba sistem non-gugur dan penyisihan
lomba sistem gugur dan pada malam hari akan berlangsung final lomba sistem
gugur dan lomba fahmil kutub.
Selain itu, acara ini juga disponsori oleh sejumlah pihak yang ingin mempromosikan produknya. Di antaranya dari para alumni dan para simpatisan. Sponsor produk-produk ini ditargetkan akan dipromosikan pada acara malam hari dan difokuskan di siaran langsung MUDI TV.
Tgk. Akhyar juga menambahkan
bahwa acara ini bertujuan untuk menyambut tahun baru Islam 1446 H. Di samping
itu, acara semacam ini juga sangat penting untuk meningkatkan semangat santri
dalam belajar sehingga berpengaruh kepada mutu santri lulusan-lulusan pesantren
ke depannya. Beliau juga mengatakan bahwa acara ini mendapat tanggapan positif
dari al-Mukarram Abu sebagai mudir ma’had.
“Alhamdulillah, abu sangat senang
dan memberi dukung penuh bagi berlangsungnya acara Pentas Muharram ini,” pungkas
Ketua PHBI MUDI, yang berasal dari Montasik itu.
No comments:
Post a Comment