SAMALANGA - Dalam rangka memperkuat arus pendidikan Islam di Negeri Kangguru, direktur organisasi Basmala Australia, Ansari Jainullabudeen kunjungi Dayah MUDI pada Senin (21/3).

Basmala adalah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Sebelum kunjungan ke Dayah MUDI, Ansari sempat hadiri zikir Naqsyabandi bersama dengan Ust. Zamhuri Ramli, SQ di Mesjid Baiturrahman Banda Aceh.

Salah satu tujuan kunjungan beliau ke Dayah MUDI selain silaturrahmi adalah untuk menjalin hubungan kerja sama antara Dayah MUDI dan BASMALA Australia, khususnya dalam bidang pendidikan agama Islam.

Beliau mengatakan bahwa muslim Australia membutuhkan pendidikan Islam yang bersifat tradisional, maka sistem pendidikan seperti yang ada di Dayah MUDI adalah salah satu hal yang tepat diterapkan di sana.

Bahkan beliau berkeinginan dayah seperti di Aceh berdiri di Australia.

Dalam pertemuannya dengan dewan guru Lajnah Bahtsul Masail (LBM) MUDI membahas tentang bagaimana langkah-langkah yang harus ditempuh agar kerjasama ini berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan salah satu hal yang harus menjadi prioritas utama saat ini di MUDI adalah peningkatan kualitas Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, karena insya Allah yang akan menjadi tenaga pengajar di BASMALA Australia adalahdewan guru dari MUDI.

Setelah melakukan pertemuan itu, beliau juga melakukan pertemuan dengan santri Mabna Lughah MUDI (MLM), Dalam rangka memberikan motivasi kepada mereka semua bahwa betapa pentingnya belajar bahasa asing saat ini, "tidak mustahil kalian juga akan menyebarkan agama Islam ke Australia," ujar beliau yang diaminkan oleh seluruh santri Mabna Lughah.

Selain berkunjung ke Dayah MUDI, beliau juga berziarah ke makam para ulama Aceh, seperti makam Tengku di Anjong, Makam Syiah Kuala, Makam Hamzah Fansuri, dan makam Abon Abdul Aziz Samalanga.

Reporter: Tgk. Ahmad Azhari
Editor: An-Nisamie