mudimesra.com | Pengajian Kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali telah dikhatam oleh Almukarram Syekh H. Hasanoel Bashry pada Kamis pagi (18/01/2018). Ini merupakan kali kedua khatam diadakan setelah sebelumnya Abu juga mengkhatam kitab ini pada tahun 1999. Selang beberapa bulan kemudian kembali diadakan ibda' kitab ini hingga dikhatam kembali pada Subuh Kamis tadi.
Menurut penuturan dari Almukarram Abu MUDI sendiri, beliau telah mulai mengisi kelas bersama para dewan guru di Dayah MUDI semenjak kondisi Almarhum Abon Abdul Aziz mulai tidak memungkinkan untuk mengajar di awal tahun '80-an. Pada saat itu pengajian bersama dewan guru diadakan pada pukul 11 pagi hingga waktu shalat Zuhur dengan kitab yang dikaji adalah Tuhfatul Muhtaj (Fiqh), Jam'ul Jawami' (Ushul Fiqh) dan Ihya Ulumuddin (Tasawuf).
Pengajian ba'da Subuh biasanya diadakan di Balee Beton, gedung utama di Dayah MUDI yang merupakan renovasi dari bangunan lama yang telah berdiri sejak masa Abon Abdul Aziz dulu. Namun karena antusiasme yang luar biasa dari para dewan guru untuk bisa ikut khatam, pengajian terpaksa dipindahkan ke dalam Mesjid Poe Teumeureuhom.
Menurut penuturan dari Almukarram Abu MUDI sendiri, beliau telah mulai mengisi kelas bersama para dewan guru di Dayah MUDI semenjak kondisi Almarhum Abon Abdul Aziz mulai tidak memungkinkan untuk mengajar di awal tahun '80-an. Pada saat itu pengajian bersama dewan guru diadakan pada pukul 11 pagi hingga waktu shalat Zuhur dengan kitab yang dikaji adalah Tuhfatul Muhtaj (Fiqh), Jam'ul Jawami' (Ushul Fiqh) dan Ihya Ulumuddin (Tasawuf).
Pengajian ba'da Subuh biasanya diadakan di Balee Beton, gedung utama di Dayah MUDI yang merupakan renovasi dari bangunan lama yang telah berdiri sejak masa Abon Abdul Aziz dulu. Namun karena antusiasme yang luar biasa dari para dewan guru untuk bisa ikut khatam, pengajian terpaksa dipindahkan ke dalam Mesjid Poe Teumeureuhom.
No comments:
Post a Comment