mudimesra.com | Syekh Muhammad Usman dari Global University Lebanon ditunjuk oleh Kementerian Agama untuk menjadi pengasuh Daurah Ilmu Islam dan Bahasa Arab di Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga. Daurah dari Ulama Timur Tengah ini diselenggarakan pada 13 Ma'had Aly yang ada di seluruh Indonesia. Acara daurah ini telah berlangsung dari tanggal 6 Januari dan akan berakhir pada 21 Januari 2018.

Daurah ini diikuti oleh Mahasantri Ma'had Aly Semester 1 dan Semester 3 yang totalnya berjumlah 80 orang. Acara yang berlangsung selama 15 hari ini dipusatkan di Bale Beuton. Selain untuk Mahasantri, Syekh Muhammad Usman juga sempat mengisi muhadharah 'amm untuk 6000 santriwan dan santriwati pada Kamis malam (11/1/2018).

Mudir Ma'had Aly, Abi Zahrul Fuadi Mubarak mengharapkan agar Mahasantri dapat serius mengikuti program daurah ini. "Kita berharap dengan daurah ini para Mahasantri dapat mempertajam penguasaan Bahasa Arab. Meski ini program khusus Ma'had Aly, kita juga membuka kesempatan kepada santri atau dewan guru lainnya yang serius ingin mengikuti daurah ini untuk mempertajam penguasaan Bahasa Arab," kata Abi melalui pesan WhatsApp.

Syeikh Thariq Ghannam Al-Hasani yang merupakan Koordinator Daurah untuk Ma'had Aly di seluruh Indonesia menyempatkan hadir ke MUDI pada Rabu malam (10/1/2018). Dalam kunjungannya ke MUDI untuk mengamati pelaksanaan Daurah, beliau ikut menyampaikan materi dengan tema, "Mengenal Sufi yang Benar." Hanya beberapa jam di MUDI Beliau langsung bertolak ke Banda Aceh untuk memantau pelaksanaan Daurah pada Ma'had Aly lainnya. (MIJ)