mudimesra.com | Ulama Qiraat dari Al-Azhar Mesir, Syaikh Sayyid bin Harun Abu Ad-Dahab bersilaturahmi ke Dayah MUDI pada Sabtu sore (19/5/2018) setelah selesai mengisi acara Tahsin Alquran di Sigli. Rombongan tiba di Dayah MUDI tepat pada saat buka puasa. Secara kebetulan di Dayah MUDI juga sedang diadakan acara buka puasa bersama rombongan Safari Ramadhan Bupati Bireuen. Rombongan disambut oleh Abi Zahrul Fuadi Mubarrak, Mudir Ma'had Aly Dayah MUDI dan Dr. Tgk. Muntasir A Kadir MA, Rektor IAI Al-Aziziyah.
Setelah shalat Maghrib, rombongan Syaikh Sayyid bin Harun yang dipimpin Ketua IKAT, Ustaz Fadhil Rahmi bersilaturahmi dengan Abu MUDI, Abu Syekh H Hasanoel Bashri HG yang merupakan Mudir LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga. Pertemuan dengan Abu diakhiri dengan penyerahan plakat dan cinderamata.
Setelah pertemuan dengan Abu MUDI, Syaikh Sayyid bin Harun mengisi acara Tahsin Alquran di Mushalla Komplek Putri Dayah MUDI yang menjadi tempat pelaksanaan ibadah suluk. Dalam tausiyahnya yang diterjemahkan oleh Ustaz Mujtahid Lc, Syaikh menyampaikan betapa agungnya kedudukan Alquran. Beliau menyampaikan, "Kalau seandainya orang yang dimuliakan oleh Allah menjadi Ahlul Quran, masih menganggap dirinya hina ketika melihat orang lain diberikan kelebihan dari segi harta, jabatan atau urusan duniawi lainnya, maka itu artinya dia telah merendahkan sesuatu yang dimuliakan oleh Allah SWT."
Selanjutnya, Syaikh mencoba salah seorang santri untuk diuji bacaan Alfatihahnya. Secara detail Syaikh membenarkan satu persatu huruf Al-Fatihah yang tidak tepat makharijal hurufnya. Catatan kesalahan-kesalahan itu diberikan kepada santri yang berani menguji bacaannya serta mendapat hadiah Alquran dari Ketua IKAT, Ustaz Fadhil Rahmi. Selanjutnya, seluruh jamaah diminta untuk mengikuti secara serentak bacaan Alfatihah yang dibimbing oleh Ulama Qiraat Al-Azhar ini. (MIJ)
Setelah shalat Maghrib, rombongan Syaikh Sayyid bin Harun yang dipimpin Ketua IKAT, Ustaz Fadhil Rahmi bersilaturahmi dengan Abu MUDI, Abu Syekh H Hasanoel Bashri HG yang merupakan Mudir LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga. Pertemuan dengan Abu diakhiri dengan penyerahan plakat dan cinderamata.
Setelah pertemuan dengan Abu MUDI, Syaikh Sayyid bin Harun mengisi acara Tahsin Alquran di Mushalla Komplek Putri Dayah MUDI yang menjadi tempat pelaksanaan ibadah suluk. Dalam tausiyahnya yang diterjemahkan oleh Ustaz Mujtahid Lc, Syaikh menyampaikan betapa agungnya kedudukan Alquran. Beliau menyampaikan, "Kalau seandainya orang yang dimuliakan oleh Allah menjadi Ahlul Quran, masih menganggap dirinya hina ketika melihat orang lain diberikan kelebihan dari segi harta, jabatan atau urusan duniawi lainnya, maka itu artinya dia telah merendahkan sesuatu yang dimuliakan oleh Allah SWT."
Selanjutnya, Syaikh mencoba salah seorang santri untuk diuji bacaan Alfatihahnya. Secara detail Syaikh membenarkan satu persatu huruf Al-Fatihah yang tidak tepat makharijal hurufnya. Catatan kesalahan-kesalahan itu diberikan kepada santri yang berani menguji bacaannya serta mendapat hadiah Alquran dari Ketua IKAT, Ustaz Fadhil Rahmi. Selanjutnya, seluruh jamaah diminta untuk mengikuti secara serentak bacaan Alfatihah yang dibimbing oleh Ulama Qiraat Al-Azhar ini. (MIJ)
No comments:
Post a Comment