mudimesra.com | Dayah MUDI Mesra Samalanga kembali membuka pendaftaran santri baru baik
untuk putra maupun putri. Pendaftaran mulai dibuka pada hari ini, Jum’at tanggal
15 Syawal 1439 H bertepatan dengan tanggal 29 Juni 2018 atau bertepatan dengan
hari kelima aktif belajar mengajar di Dayah MUDI. Sebagaimana diketahui jika Dayah MUDI kembali aktif kegiatan belajar mengajar setelah libur panjang
Ramadhan selama 45 hari.
Seperti biasanya, semenjak empat tahun lalu, sebelum resmi mendaftar para
santri baru diwajibkan mengikuti testing beberapa mata pelajaran dengan tiga
guru penguji. Setelah lulus, barulah mereka bisa mendaftar dan membayar biaya
formulir yang sudah diambil saat mengikuti tes. Pengumuman kelulusan dan
tidak pun bisa langsung diketahui setelah selesai mengikuti testing. Adapun
mata pelajaran yang diuji adalah Al-Qur`an, Tajwid, dan Fiqh (Matan Taqrib),
Nahu (‘Awamil), dan Sharaf (Matan Bina wal Asas, Matan Jurumiah dan Dhammon).
Untuk santri putra guru pengujinya adalah guru terpilih bagian pendidikan
putra Dayah MUDI Mesra, begitu juga untuk putri guru pengujinya adalah dewan
guru terpilih dari seluruh bagian di bawah Wadir 1 MUDI putri.
Adapun tempat pendaftaran untuk santri putra adalah Kantor Sekretariat LPI
Ma'hadal 'Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga (Lt.
I No. 9 Mabna Al-Aziziyah). Sedangkan untuk putri di kantor
Sekretariat Putri LPI Ma'hadal 'Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya
Samalanga (Lt. I No. 2 Mabna Baitusy Syifa).
Pendaftaran akan terus dibuka sampai 5 Zulhijjah atau sampai hari Jum’at 17
Agustus 2018.
Tgk Muksalmina, sekjen bagian pendidikan Dayah MUDI kepada mudimesra.com
mengatakan: “Bagian pendidikan bekerja sama dengan Seketariat terus
mengevaluasi penerimaan santri baru agar target yang telah ditetapkan terpenuhi
semaksimal mungkin.”
Semenjak perubahan kurikulum tiga tahun lalu, Dayah MUDI terus berbenah
menyempurnakan roda pendidikan agar bisa bersaing di tingkat nasional mengingat
tahun lalu Dayah MUDI diresmikan sebagai salah satu dari 13 pesantren
se-Indonesia dan satu-satunya di provinsi Aceh yang diizinkan dan memenuhi
syarat membuka Mahad 'Aly sebagai jawaban dari pengakuan pemerintah terhadap
pendidikan dayah Salafi dalam membangun moralitas umat terutama dalam menjaga
kedamaian. Ijazah 'aliyah Dayah MUDI pun telah secara sah diakui secara
nasional dan bisa digunakan di mana saja di seluruh Indonesia. (gus_akha)
Untuk ketentuan pendaftaran dan syarat lengkapnya bisa dilihat di sini.
No comments:
Post a Comment