mudimesra.com | Santunan Pendidikan Fakir Miskin (SaPeFaM) memberikan santunan perdana kepada Tgk Erliadi, santri kelas 6 di MUDI asal Desa Lhok Weng, Kec. Banda Baro, Aceh Utara, pada Kamis sore (25/07/2019). Tgk. Erliadi dinilai layak menerima bantuan setelah pihak SaPeFaM melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi rumah dan perekonomian keluarga Tgk. Erliadi.

“Rumahnya sangat memperihatinkan. Lantainya beralaskan tanah dan atapnya rumbia. Sebagian dinding rumahnya sudah lapuk dan terbuat dari bambu," ujar Tgk. Musliadi selaku ketua dari organisasi tersebut.

Cut Ali (67) dan Ti Insyah (53) yang merupakan orang tua Tgk. Erliadi berprofesi sebagai pekerja serabutan. Adakalanya mereka jadi pekerja upahan di sawah dan kebun.

“Penghasilan dari kebunnya Rp 800 ribu/4 bulan dan dari hasil berdagang kue yang dijajakan di warung hanya Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu/hari,” lanjut Tgk. Musliadi yang juga adalah alumni dari Dayah MUDI.

Selain harus menanggung biaya mondok Tgk. Erliadi, Cut Ali dan Ti Insyah juga harus membiayai pendidikan anaknya satu lagi, yakni Iparli Saputri (18) yang baru saja mondok di Dayah Raudhatul Ma’arif, Aceh Utara, salah satu cabang dari MUDI yang dipimpin oleh seorang alumni senior MUDI, Tgk. H. Muhammad Amin yang lebih sering disapa Ayah Min Cot Trueng.