mudimesra.com-KH. Luthfi Bashori tadi malam (6/9/2019) mengisi tausiyah di hadapan para santri dan dewan guru dalam rangka serangkaian acara perayaan tahun baru Islam yang dilaksanakan PHBI MUDI. Beliau merupakan pimpinan Pondok Pesantren Ribath Al-Murtadha Al-Islami, Singosari, Malang, Jawa Timur. Tiba di dayah kemarin sore, KH. Luthfi Bashori dan rombongan langsung disambut oleh Abi, Aba, dan Abiya, dewan guru dan para santri.
Setelah shalat magrib dan makan malam bersama, KH. Luthfi Bashori bersilaturrahmi dengan dewan guru dan mahasantri Ma'had Aly MUDI di Balee Beton. Dalam serangkaian acara, kiayi juga menyampaikan nasehat kepada para dewan guru dalam masa belajar dan pengabdiannya di pondok pesantren. Di akhir pertemuan, kiayi mengijazahkan 2 kitab: Manhalul Latif dan Al-Qawaid Al-Asasiyah, dan juga mengijazahkan wirid sakran.
Setelah shalat isya berjama'ah, acara dilanjutkan dengan tausiyah bersama santri puta dan putri di halaman Masjid Poe Teumeureuhom. Dalam tausiyahnya, Kiayi menjelaskan awal mula terbentuknya Tahun Islam yang kemudian disepakati oleh sahabat bahwa peristiwa hijrahlah yang menjadi awal mula perhitungan tahun Islam yang diberinama hijriyyah. Kiayi juga mengajak para santri untuk terus belajar dan menyebarkan ilmunya saat sudah hidup di masyarakat nantinya.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa KH. Luthfi Bashori merupakan murid langsung Abuya Sayyid Muhammmad Alawi Al-Maliky, ulama dunia yang sangat 'Alim dan berpaham Ahlussunnah wal Jama'ah di Mekkah. Kiayi menimba ilmu di Mekkah selama 8 tahun mulai tahun 1983 s.d 1991. (ibnu_muda)
No comments:
Post a Comment