mudimesra.com-Abu Syaikh Hasanoel Bashri HG menyampaikan tausiyah dalam perhelatan akbar Haul Abon Abdul Aziz ke-32 pada Sabtu (23/02/2021) di komplek Dayah MUDI Mesra. Dengan mengusung tema “Memperkokoh Spirit Beut Seumeubeut dan Komitmen Penanggulangan Covid-19 di Era Pandemi”, Abu mengulang kembali sejarah Abon Abdul Aziz yang wafat pada 9 Jumadil Akhir 1409 H / 17 Januari 1989 M di usianya ke-59 tahun.


Abon Abdul Aziz meski jasadnya telah lama meninggalkan dunia ini, namun namanya masih terdengar harum sampai saat ini, kuburnya terus diziarahi, dan keberkahan ilmunya telah membuat banyak umat memahami risalah agung yang dibawa oleh Nabi. Allahyarham Abon Aziz masuk dalam maqalah Syaikh Az-Zarnuji dalam Ta’lim Muta’allim “Ilmu yang bermanfaat menghasilkan sebutan yang bagus dan hal itu akan tetap abadi setelah seseorang wafat, sesungguhnya itulah kehidupan yang abadi.”


Abu mengingatkan kepada suluruh alumni Dayah MUDI dan dayah lainya untuk bersatu, saling mendukung dalam meneruskan spirit Beut dan Seumeubet di Aceh berlandaskan akidah Ahlussunnah wal Jamaah. Mencari solusi dalam permasalahan, serta persatuan dalam perbedaan. Berjuang diberbagai sektor dengan mengedepankan nilai-nilai agama.


Berlinangan air mata Abu mengungkapkan keinginannya untuk mengunjungi seluruh dayah cabang MUDI Mesra dan mendengarkan keluh kesah meraka yang berjuang ditengah umat. "Kendati berbeda dengan biasa, suasana pandemi mengharuskan kita berpisah. Namun silaturahmi hati pada hakikatnya jauh lebih penting dari silaturrahmi secara fisik semata. Betapa banyak orang-orang yang zahirnya berjumpa, tetapi di hatinya masih menyimpan dendam dan kebencian", ungkap Abu. (Rizky)